Dilarang Pakai Masker Scuba dan Buff di KRL, Seperti Apa Masker Pas untuk Cegah Sebaran Covid-19?
PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) telah menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik kereta rel listrik
Editor: Anita K Wardhani
"Oleh sebab itu pakailah masker dengan tepat untuk bisa melindungi."
"Menutup area batang hidung sampai dengan mulut dan dagu, dan rapat di pipi," terangnya.
Ia menambahkan, masyarakat wajib menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.
Masker bedah dan kain, menjadi masker yang mempunyai kemampuan untuk menyaring partikel virus.
"Masker ini adalah salah satu cara pencegahan yang digunakan untuk mencegah Covid-19."
"Kita pahami ini semua dengan baik, semua masyarakat yang di daerah publik yang berinteraksi dengan orang lain, harus menggunakan masker," katanya.
Masker bedah digunakan oleh orang yang sakit, dan orang yang sehat menggunakan masker kain.
"Masker yang baik adalah masker bedah, ini biasanya digunakan terutama oleh orang yang sakit, atau orang yang punya gejala."
"Bisa juga menggunakan masker kain bagi masyarakat yang sehat," papar Wiku.
Menurutnya, masker kain yang lebih baik mencegah Covid-19 yakni mempunyai tiga lapisan.
"Masker kain yang bagus ini berbahan katun dan berlapis tiga."
"Karena kemampuan menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak."
"Dalam hal ini dalam tiga lapisan berbahan katun," imbuh Wiku Adisasmito.
Kualitas buff dan masker scuba
Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Duke University, buff tak dapat mencegah droplet (tetesan pernapasan) keluar dari mulut saat berbicara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.