Epidemiolog UI: Jangan Bosan Mengingatkan Orang Lain Pakai Masker
Untuk menyosialisasikan penggunaan masker sebagai tindakan proteksi, maka simpul-simpul masyarakat harus diberdayakan
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Ede Surya Darmawan menyebut pemakaian masker merupakan tindakan proteksi, bukan promosi
Ede mengatakan untuk menyosialisasikan penggunaan masker sebagai tindakan proteksi, maka simpul-simpul masyarakat harus diberdayakan.
"Ketua RT, RW, Lurah, nah itu harus menjadi channel, begitu juga dengan ibu PKK dan karang taruna," kata Ede dalam dialog publik yang disiarkan melalui Youtube BNPB, Jumay (18/9/2020).
Tak hanya perangkat lingkungan, Ede mengatakan tokoh-tokoh agama juga diberdayakan untuk memberikan kampanye penggunaan masker secara khusus atau menerapkan protokol kesehatan secara umum.
"Semua harus memberikan peringatan. Sekarang tak hanya peringatan tertulis, tapi juga dalam bentuk suara, supaya selalu melaksanakan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker," katanya.
Kunci dari kampanye masker menurut Ede adalah jangan bosan-bosan mengingatkan. Hal itu berlaku bagi pimpinan tertinggi sampai yang rendah.
"Jangan bosan. Nanti kalau bosan kita kalah bosan sama masyarakat. Masyarakat bosan pakai masker, malah kasus meningkat. Justru para pemimpin harus selalu mengingatkan lagi keselamatan dan keamanan," katanya.
Jangan sampai nanti, dikatakan Ede, para dokter yang di rumah sakit yang justru kewalahan jika masyarakatnya bosan menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker.
"Kalau saya enggak pakai masker, saya salah. Jadi harus timbul perasaan seperti itu. Kalau enggak mau pakai masker di rumah, pakailah di luar rumah, karena kalau tidak taat di luar rumah, maka pakai masker itu di dalam rumah," pungkasnya