Kapasitas Tower 5 Sudah 95 Persen, RSD Wisma Atlet Buka Menara Tambahan Tampung Pasien OTG
Satu paviliun di Wisma Atlet, dikatakan Tugas, bisa digunakan untuk dua hingga tiga tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat membuka tower atau menara 4 untuk ruang isolasi mandiri untuk pasien positif Covid-19.
Adapun pasien di towet 4 diperuntukkan bagi mereka yang tanpa gejala.
"Kita siapkan lagi satu tower yaitu Tower 4 untuk isolasi mandiri sejumlah kira-kira kurang lebih hampir sama dengan tower 5. Saat ini 1.546 tempat tidur yang kita siapkan di tower 4 dan sejak tadi pagi kita sudah mulai memasukan pasien karena sudah siap," kata Koordinator RSD Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam dialog di Graha BNPB, Senin (21/9/2020).
Mula-mulanya, tower 4 akan dibuka pada minggu depan. Namun, hal ini dipercepat karena di tower 5 kapasitasnya sudah terisi 95 persen.
"Yang bergejala itu di tower 6 dan 7 dan di sana saat ini huniannya sudah 80 persen, tower 5 sudah 95 persen," kata Tugas.
Satu paviliun di Wisma Atlet, dikatakan Tugas, bisa digunakan untuk dua hingga tiga tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca: Update RSKI Pulau Galang 21 September: 212 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
Jika seluruh ruangan diisi dengan dua atau bahkan maksimal tiga tempat tidur, kapasitas Wisma Atlet bisa bertambah sekitar 2.000 lebih pasien per menara, atau estimasi total sekitar 8.146 pasien dapat ditampung.
"Saat ini policy kami adalah masih menampung satu kamar dua beat jadi untuk 2 orang, kan semuanya positif, satu jenis, sehingga pengamanan dan seterunsya kita sudah atur sedemikian rupa," lanjutnya.
Adapun Tugas mengatakan fasilitas yang diberikan di tower 4 tak jauh berbeda dengan tower 5, di antaranya mencakup soal penanganan kesehatan, asupan gizi, hingga konsultasi psikologi.
"Model daring atau virtual mereka langsung diberikan akses, ada hostnya yang di tower juga dengan dokter penanggung jawab paru dan penyakit dalam dan lainnya," ujar Tugas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.