Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masker Kain Kini Berstandar SNI, 2 Lapis dan Wajib Cuci, Tidak Boleh Dipakai Lebih Dari 4 Jam

Masker kain menjadi alternatif untuk memproteksi tubuh agar tak mudah terpapar virus covid-19. Tak sembarangan masker kain, kini ada standarnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Masker Kain Kini Berstandar SNI, 2 Lapis dan Wajib Cuci, Tidak Boleh Dipakai Lebih Dari 4 Jam
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR
Pengunjung membeli masker kain berbagai motif di salah satu stan pada gelaran Pasar Kreatif Bandung 2020 di Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (8/9/2020). Pameran yang diikuti 12 stan yang memamerkan produk UKM Kota Bandung terdiri dari fashion produk, hijab, home decor, produk fashion aksesoris, dan produk kriya itu, akan berlangsung hingga 13 September 2020. Pameran tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi di Kota Bandung sekaligus rangkaian Hari Jadi ke-210 Kota Bandung. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Untuk pengemasan, menurut Nasrudin, masker dari kain ini dikemas per buah dengan cara dilipat dan/atau dibungkus dengan plastik.

Terkait penandaan pada kemasan masker dari kain sekurang-kurangnya harus mencantumkan merek; negara pembuat; jenis serat setiap lapisan; anti bakteri, apabila melalui proses penyempurnaan anti bakteri; tahan air, apabila melalui proses penyempurnaan tahan air; pencantuman label: ”cuci sebelum dipakai”; petunjuk pencucian; serta tipe masker dari kain.

"Penggunaan masker juga harus dilakukan dengan benar. Masker kain perlu dicuci setelah pemakaian dan dapat dipakai berkali-kali. Meski bisa dicuci dan dipakai kembali, masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam, karena masker kain tidak seefektif masker medis dalam menyaring partikel, virus dan bakteri,” tegas dia.

Dengan ditetapkan SNI masker kain, diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus Corona serta diikuti dengan tindakan tetap mengikuti protokol kesehatan lainnya, yakni jaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.

Masker N95.
Masker N95. (http://news.mit.edu/)

Sama-sama Efektif Saring Virus, Ini Perbedaan Masker N95 dan KN95
Bagi sebagian besar masyarakat nampaknya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya masker N95.

Ya, masker ini sering sekali digunakan para tenaga kesehatan (nakes) di masa pandemi karena efektif menghalau paparan virus corona (Covid-19).

Namun belakangan masyarakat awam dibuat penasaran dengan masker serupa N95, yaitu masker KN95. Sama-sama bertanda 95, apakah perbedaan kedua masker tersebut.

Berita Rekomendasi

Sebelum menjawab hal itu, Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa kedua jenis masker ini mampu menyaring 95 % partikel kecil berukuran 0,3 mikron.

Diketahui partikel 0,3 mikron berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan droplet (percikan liur saat batuk, berbicara, atau bersin).

Karenanya baik masker N95 dan KN95 dinilai sangat efektif menyaring virus corona sehingga cocok digunakan para nakes yang bekerja di masa pandemi ini.

Lantas perbedaan kedua masker ini terletak dimana?

Mengutip artikel GridHEALTH.id yang disarikan dari Foxnews dan CDC, disebit perbedaan masker N95 dan KN95 rupanya terletak di bagaimana masker disertifikasi.

Sean Kelly, pendiri PPE of America, perusahaan berbasis di di New Jersey yang memproduksi pesan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan mengatakan, "N95 adalah standar AS dan KN95 adalah standar China alias dari luar AS."

Menurut penjelasan Kelly, masker N95 harus melalui proses pemeriksaan dan sertifikasi yang ketat dari sebuah divisi FDA yang disebut Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH), Amerika Serikat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas