Bagaimana Perkembangan Kasus Covid di 9 Provinsi yang Jadi Tanggung Jawab Menteri Luhut? Ini Datanya
Luhut ditunjuk untuk mengendalikan virus corona (Covid-19) di 9 provinsi dengan tingkat penularan tinggi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk untuk mengendalikan virus corona (Covid-19) di 9 provinsi dengan tingkat penularan tinggi.
Presiden Jokowi meminta Luhut untuk menangani kasus covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Selasa (15/9/2020) lalu, ada ada tiga fokus yang menjadi target pengendalian, yakni target penurunan penambahan kasus harian, peningkatan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.
Atas tugas tersebut, Luhut pun melakukan sejumlah langkah.
Baca: Pemprov DKI Memakamkan 6.248 Jenazah Covid-19, Terbanyak di Pondok Rangon, Ada Juga yang Dikremasi
Di antaranya dengan memerintakan penerapan disiplin protokol kesehatan di sembilan provinsi tersebut.
“Saya ingin penerapan disiplin protokol kesehatan untuk perubahan perilaku dipertegas pelaksanaannya, lalu harus ada penurunan penambahan kasus harian, peningkatan angka kesembuhan, penurunan angka kematian dan penurunan angka kematian per total populasi,” ujar Luhut melalui keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sudah 11 hari berlalu sejak Luhut diumumkan mendapat tugas tersebut, bagaimana nasib kasus Corona di sembilan provinsi itu?
Apakah kasus Corona bertambah atau naik?
Berikut data terkini kasus Corona di sembilan provinsi yang menjadi tanggung jawab Luhut:
1. DKI Jakarta
Saat Luhut diumumkan diberi tugas mengendalikan kasus Corona, di DKI Jakarta sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.
PSBB ketat di DKI Jakarta dimulai 14 September dan akan berakhir pada Jumat, 25 September 2020 kemarin.
Berdasarkan laporan media harian Covid-19 yang diperoleh Tribunnews.com dari Satgas Penanganan Covid-19, dalam 10 hari terakhir (14-23 September 2020) diketahui ada 8 kali tambahan angka kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta menyentuh angka seribu.
Bila dikalkulasikan, dalam 10 hari terakhir, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 11.067 kasus.
Sehingga, rata-rata kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta setiap hari bertambah sekitar 1.140-an dalam 10 hari terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.