BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 27 September 2020: Tambah 3.874 Kasus, Total 275.213 Positif
Berikut update corona di Indonesia per Minggu, 27 September 2020. Terdiri dari jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.874 pasien per Minggu (27/9/2020).
Dikutip dari www.kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 275.213 pasien.
Sebelumnya, pada Sabtu (26/9/2020), total kasus positif sebanyak 271.339 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 203.014 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 199.403 orang.
Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 3.611 orang.
Kemudian, total ada 10.386 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Minggu ini.
Sementara, data Sabtu kemarin sebanyak 10.308 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 78 orang.
Baca: 4 Tips Memutus Penularan Corona di Lingkungan Keluarga, Termasuk Pakai Masker saat di Rumah
Baca: Ngobrol dengan Presiden, Dokter Paru yang Sempat Terpapar Corona Jelaskan Penanganan Pasien
Ibu Rumah Tangga dan Organisasi Perempuan Ujung Tombak Tekan Penularan Dalam Klaster Keluarga
Peran serta anggota keluarga dalam satu rumah tangga dinilai sangat penting dalam mencegah penularan virus Covid-19.
Dalam hal ini ibu rumah tangga dan organisasi kewanitaan memiliki peran yang sangat dibutuhkan.
Dari hasil tracing Kementerian Kesehatan, jumlah klaster sudah mencapai lebih dari 1100 klaster dan sebagian adalah klaster keluarga.
Baca: Terungkap, Ternyata ini Penyebab Anak-anak Lebih Kebal dengan Tingkat Kematian Corona Lebih Rendah
Baca: Jokowi Minta Luhut Kendalikan Kasus Corona di 9 Provinsi, Gagal atau Berhasil? Ini Datanya
Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspa Yoga sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dalam mensosialisasikan bahaya Covid-19 secara massif.
Kedua pihak juga sedang menyusun Protokol Kesehatan Keluarga.
"Di kementerian kami sejak April sudah me-launching program Berjarak, Bersama Jaga Keluarga Kita."
"Dalam mencegah klaster keluarga sedapat mungkin menghindari pertemuan fisik bersama keluarga besar, kalaupun harus dilakukan bisa dilakukan secara daring," ujarnya, Jumat (25/9/2020), dikutip dari Covid19.go.id.
Kementerian PPPA dalam melakukan sosialisasi secara massif sudah melibatkan organisasi kewanitaan dalam menekan persebaran virus Covid-19.
Seperti organisasi PKK, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Kowani dan organisasi kewanitaan lainnya yang ada di Indonesia.
Selain itu, Kementerian PPPA sudah memiliki jaringan Forum Anak yang tersebar di 34 provinsi, 451 kabupaten/kota dan ribuan kecamatan dan desa.
"Kalau kita lihat anak-anak kreatif, inovatif mensosialisasikan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan)."
"Kita harapkan langkah-langkah efektif dan massif yang bisa kita lakukan dapat mengurangi klaster keluarga ini," ungkap Bintang.
Baca: Tak Tahu Positif Corona, Nunung Sempat Ingin Syuting, Duga Tidak Enak Badan karena Penyakit Lama
Baca: Laga-Laga AC Milan yang Bakal Dilewatkan Zlatan Ibrahimovic Karena Positif Virus Corona
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat, jika ada anggota keluarganya tertular, langsung hubungi puskesmas terdekat atau dinas kesehatan (Dinkes) setempat.
Nantinya dinkes melaporkan kepada Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing, dan biayanya ditanggung pemerintah.
"Saya melihat di masa pandemi ini kita harus berpikir positif."
"Dibalik tantangan pasti ada peluang, dibalik musibah pasti ada hikmahnya."
"Kalau dulu kita malas olahraga, nah dalam masa pandemi ini harus kita lakukan."
"Ini sisi positif yang akan menjadi gaya hidup kita kedepan," terang dia.
Tak lupa ia mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk bergotong royong bersama memerangi pandemi Covid-19 dan menekan penularan dalam klaster keluarga.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa yang memandu dialog menyampaikan 5 langkah menghindari penularan dalam klaster keluarga.
Pertama, pahami dengan benar cara penularan Covid-19.
Kedua, selalu ikuti protokol kesehatan termasuk protokol kedatangan.
Baca: Komedian Nunung Positif Virus Corona, Anaknya: Jangan Pernah Remehkan Covid-19
Baca: PKPU 13/2020 Atur Materi Debat Paslon Pilkada Soal Strategi Atasi Pandemi Corona
Ketiga, ketahui kondisi kesehatan setiap anggota keluarga di rumah termasuk kalau ada yang sakit harus menggunakan masker.
Keempat, pastikan gizi seimbang dan jangan lupa olahraga rutin bersama.
Dan kelima, ciptakan suasana tenang di rumah, berantas hoaks dan jauhi sumber kepanikan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)