Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.139 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19, 294 Masih Dirawat, 122 Meninggal Dunia

Dikutip dari Twitter @Kemlu_RI, hingga Senin (5/10/2020) pukul 08.00 WIB, tercatat total 1.555 WNI terpapar Covid-19 di luar negeri.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 1.139 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19, 294 Masih Dirawat, 122 Meninggal Dunia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 1.139 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri dinyatakan sembuh setelah terpapar Covid-19 di sejumlah negara.

Dikutip dari Twitter @Kemlu_RI, hingga Senin (5/10/2020) pukul 08.00 WIB, tercatat total 1.555 WNI terpapar Covid-19 di luar negeri.

Sebanyak 294 WNI kini masih dalam perawatan.

Adapun kasus berujung meninggal dunia berjumlah 122 orang.

Baca: Obat Racikan Holding BUMN Farmasi Siap Digunakan untuk Pasien Covid-19

Dari data yang diunggah, kasus WNI terpapar Covid-19 di luar negeri paling banyak berada di Arab Saudi.

Total terdapat 211 WNI terkonfirmasi Covid-19.

Sebanyak 55 orang dinyatakan sembuh dan 72 meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

Kemudian di Qatar, jumlah WNI yang terpapar Covid-19 berjumlah 145 orang.

Sebanyak 139 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.

Lalu di Kuwait, jumlah WNI yang terpapar mencapai 128 orang.

Sebanyak 121 dinyatakan sembuh dan 3 meninggal dunia.

Baca: Pembangunan Kantor Layanan Haji dan Umrah Indonesia di Arab Saudi Dimulai Tahun 2021

Adapun di Amerika Serikat total ada 104 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 78 kasus sembuh dan 19 orang meninggal dunia..

Sementara kasus tinggi juga tercatat di Malaysia.

Data yang dihimpun menyebut 168 WNI di Negeri Jiran terpapar Covid-19.

Sebanyak 52 orang sudah dinyatakan sembuh dan 2 meninggal dunia.

Adapun WNI yang berada di kapal pesiar, total 185 orang positif Covid-19.

Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia.

Baca: Lukman Edy: RUU Cipta Kerja Obat Mujarab Pulihkan Ekonomi yang Minus karena Covid-19

Kasus Nasional

Sementara itu jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Dilansir covid19.go.id, hingga Senin (5/10/2020) total sudah ada 307.120 kasus Covid-19 di Indonesia.

Penambahan kasus baru mencapai 3.622 kasus dalam 24 jam terakhir.

Pasien sembuh bertambah 4.140 orang.

Sehingga total kesembuhan berjumlah 232.593 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 102.

Sehingga jumlah kasus berujung kematian mencapai 11.253.

Baca: Di HUT TNI, Presiden Ucapkan Terima Kasih pada Prajurit yang Ikut Penanganan Pandemi Covid-19 

Terapkan 3M

Sementara itu Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi mengatakan menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dapat mencegah penularan Covid-19 sampai 85 persen.

Disampaikan Sonny dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020).

Sonny berujar hal itu berdasarkan penelitian di berbagai negara.

Ia menyebut dengan menjalankan 3M maka seseorang bisa meminimalisir tertular dari Covid-19.

"Kalau rajin cuci tangan dan pakai masker bedah resiko tertular turun 70%. Kalau ditambah menjaga jarak 1 meter turun resikonya 85 persen," tutur Sonny.

Sonny menuturkan dengan mengikuti protokol kesehatan saja, seseorang masih ada 15% kemungkinan untuk tertular Covid-19.

"Menjalankan protokol kesehatan masih ada resiko tertular," tuturnya.

Baca: Lukman Edy: RUU Cipta Kerja Obat Mujarab Pulihkan Ekonomi yang Minus karena Covid-19

Sonny menjelaskan pentingnya memakai masker dengan benar. Yakni, tidak memakai masker didagu atau kerap memegang masker bagian depan.

"Hasil penelitian menggunakan masker sangat ampuh mencegah, tapi memakai masker yang benar jangan menggunakan tangan pegang ke masker, masker tempel ke muka," ujarnya.

Cara penggunaan masker yang benar menjadi penting. Sebab, kata Sonny, jangan sampai masker menjadi perantara penularan.

"Begitu kita pakai masker, virus nempel di ujung masker, masker kita pegang, virus pindah ke tangan, masker dibuka, tangan kita ambil kue kita makan jadi sama saja (tertular)," kata Sonny.

"Totalitas protokol kesehatan itu penting," sambungnya.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Baca: Terdampak Pandemi Covid-19, Maladewa Tawarkan Program Loyalitas untuk Turis Asing

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Dennis Destryawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas