Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: DKI Jakarta Kasus Baru Positif Bertambah 1.211 Orang
Berikut sajian data update persebaran corona di 34 Provinsi di seluruh wilayah Indonesia, Jakarta paling tinggi catat penambahan kasus baru
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Rabu (7/10/2020).
Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 4.538 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 315.714 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 1.211 orang.
Sedangkan posisi kedua yakni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 752 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga, ada Jawa Tengah dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 384 orang.
Baca: Sekjen DPR RI Ungkap ada 2 Fraksi Tidak Mau Lapor Anggota yang Kena Virus Corona
Baca: Update Corona 7 Oktober 2020 dan Sebarannya per Provinsi: Total Kasus Mencapai 315.714
Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:
1. Aceh
Positif: 5.254 orang.
Sembuh: 3.326 orang.
Meninggal: 204 orang.
2. Bali
Positif: 9.652 orang.
Sembuh: 8.192 orang.
Meninggal: 306 orang.
3. Banten
Positif: 6.448 orang.
Sembuh: 4.674 orang.
Meninggal: 192 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 438 orang.
Sembuh: 331 orang.
Meninggal: 6 orang.
5. Bengkulu
Positif: 762 orang.
Sembuh: 551 orang.
Meninggal: 37 orang.
6. DIY
Positif: 2.653 orang.
Sembuh: 2.183 orang.
Meninggal: 75 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 82.190 orang.
Sembuh: 67.216 orang.
Meninggal: 1.817 orang.
8. Jambi
Positif: 669 orang.
Sembuh: 303 orang.
Meninggal: 14 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 25.662 orang.
Sembuh: 15.641 orang.
Meninggal: 524 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 24.913 orang.
Sembuh: 17.617 orang.
Meninggal: 1.462 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 45.748 orang.
Sembuh: 39.273 orang.
Meninggal: 3.350 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 1.095 orang.
Sembuh: 878 orang.
Meninggal: 9 orang.
13. Kalimantan Timur
Positif: 9.965 orang.
Sembuh: 6.800 orang.
Meninggal: 383 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 3.855 orang.
Sembuh: 3.092 orang.
Meninggal: 138 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 10.774 orang.
Sembuh: 9.294 orang.
Meninggal: 433 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 623 orang.
Sembuh: 553 orang.
Meninggal: 5 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 2.421 orang.
Sembuh: 1.693 orang.
Meninggal: 59 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.471 orang.
Sembuh: 2.757 orang.
Meninggal: 203 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 6.531 orang.
Sembuh: 4.786 orang.
Meninggal: 364 orang.
20. Sumatera Barat
Positif: 7.623 orang.
Sembuh: 4.244 orang.
Meninggal: 158 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 4.652 orang.
Sembuh: 3.817 orang.
Meninggal: 179 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 10.965 orang.
Sembuh: 8.048 orang.
Meninggal: 452 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 3.256 orang.
Sembuh: 2.242 orang.
Meninggal: 64 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 16.085 orang.
Sembuh: 13.454 orang.
Meninggal: 424 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 517 orang.
Sembuh: 328 orang.
Meninggal: 20 orang.
26. Lampung
Positif: 1.031 orang.
Sembuh: 732 orang.
Meninggal: 38 orang.
27. Riau
Positif: 8.982 orang.
Sembuh: 5.699 orang.
Meninggal: 199 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 2.077 orang.
Sembuh: 1.831 orang.
Meninggal: 74 orang.
29. Maluku
Positif: 3.178 orang.
Sembuh: 1.982 orang.
Meninggal: 41 orang.
30. Papua Barat
Positif: 2.544 orang.
Sembuh: 1.386 orang.
Meninggal: 39 orang.
31. Papua
Positif: 7.214 orang.
Sembuh: 4.111 orang.
Meninggal: 106 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 862 orang.
Sembuh: 478 orang.
Meninggal: 11 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 485 orang.
Sembuh: 336 orang.
Meninggal: 6 orang.
34. Gorontalo
Positif: 2.922 orang.
Sembuh: 2.443 orang.
Meninggal: 77 orang.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 7 Oktober 2020: Tambah 4.538 Kasus, Total 315.714 Positif
Baca: Gedung DPR RI Tidak Akan Lockdown Meski 18 Anggota Dewan Terpapar Corona
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.