Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga 8 Oktober: 1.537 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet

1.537 pasien covid-19 tanpa gejala masih menghuni Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hingga 8 Oktober: 1.537 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana Wisma Atlet C2 Pademangan Jakarta dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG), Sabtu (26/9/2020). Sebagai langkah mengantisipasi flat isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kehabisan tempat OTG, Satuan Tugas Gabungan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 mempersiapkan satu tower Wisma Atlet Pademangan yang terdiri dari 18 lantai dan mampu menampung sekitar 1. 500 pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.537 pasien covid-19 tanpa gejala masih menghuni Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga hari ini Kamis (8/10/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat berkurang 27 pasien sejak sehari sebelumnya.

Selain itu hingga saat ini sebanyak 6.700 pasien telah terdaftar di dua tower tersebut.

"Sebanyak 1.537 pasien positif covid-19 tanpa gejala masih dirawat di Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Kamis (8/10/2020).

Sebelumnya diberitakan pemerintah telah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di Kawasan RS Wisma Atlet Jakarta untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.

Baca: Update 8 Oktober: 1.496 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet

Baca: Update 7 Oktober: 1.564 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet

Tenaga medis mendampingi orang tanpa gejala (OTG) menaiki bus sekolah di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/9/2020). Sejumlah unit bus sekolah kini dialihfungsikan menjadi kendaraan untuk mengantar pasien Covid-19 berstatus OTG dari puskesmas ke RS Darurat Wisma Atlet seiring meningkatnya kasus baru virus corona di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tenaga medis mendampingi orang tanpa gejala (OTG) menaiki bus sekolah di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/9/2020). Sejumlah unit bus sekolah kini dialihfungsikan menjadi kendaraan untuk mengantar pasien Covid-19 berstatus OTG dari puskesmas ke RS Darurat Wisma Atlet seiring meningkatnya kasus baru virus corona di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat yang merupakan OTG bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.

Berita Rekomendasi

"Bapak-Ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).

Menurut dia, surat dari Puskesmas itulah nantinya yang menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet.

"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima sodara-isolasi kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," katanya.

Kepala Pusat Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan bahwa dari dua tower yang disiapkan untuk isolasi mandiri, baru satu tower yang siap digunakan yakni tower 5.

Terdapat 1.570 tempat tidur di tower tersebut untuk menampung para pasien psoitif yang tidak bergejala.

"Tower 5 ini yang siap huni 1570 tempat tidur," katanya di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).

Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengungkapkan RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut.

Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.

Saleh menjelaskan tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut.

Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, kata Saleh, lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU.

Meski pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya.

"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 di sebut Flat Isolasi Mandiri. Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," kata Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas