Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Belasan Kasus Baru, Kota di China Langsung Tes Corona 9 Juta Penduduknya Hanya dalam 5 Hari

Salah satu kota di China, Qingdao melakukan tes Covid-19 untuk seluruh populasinya selama 5 hari.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Muncul Belasan Kasus Baru, Kota di China Langsung Tes Corona 9 Juta Penduduknya Hanya dalam 5 Hari
EPA-Efe/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

Bahkan, uji massal itu akan dilakukan meskipun klaster baru yang muncul relatif kecil.

Komisi Kesehatan juga mengatakan bahwa program pengujian untuk warga kota sudah diluncurkan.

Setidaknya sudah ada lima distrik yang akan dites selama tiga hari.

Seorang anggota staf medis (kiri) dari Rumah Sakit Medical College Peking Union menangis sebelum pergi di bandara Tianhe di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 15 April 2020. Staf medis dari Rumah Sakit Medical College Peking Union adalah tim bantuan medis terakhir dari provinsi lain meninggalkan Wuhan setelah membantu upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Seorang anggota staf medis (kiri) dari Rumah Sakit Medical College Peking Union menangis sebelum pergi di bandara Tianhe di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 15 April 2020. Staf medis dari Rumah Sakit Medical College Peking Union adalah tim bantuan medis terakhir dari provinsi lain meninggalkan Wuhan setelah membantu upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19. (STR/AFP)

Sedangkan seluruh kota akan selesai dites dalam lima hari.

Sekitar 114.862 orang sudah dites dan hasilnya negatif, menurut keterangan otoritas itu.

Ratusan orang itu terdiri dari warga sipil, paramedis, dan pasien yang baru dirawat di rumah sakit kota.

Video yang beredar menunjukkan masyarakat mengantri untuk tes Covid-19 pada Minggu (11/10/2020) malam waktu setempat.

BERITA TERKAIT

Beberapa titik fasilitas tes dibuka dari pukul 07.00 hingga 23.00.

Kasus-kasus infeksi baru muncul seminggu setelah libur panjang 'Golden Week' di China.

Dimana jutaan orang China berbondong-bondong ke luar negeri untuk melepas penat.

Sebuah laporan Global Times mengutip Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Qingdao mengatakan kota itu telah menerima 4,47 juta perjalanan selama periode ini.

Kota tetangga Jinan, yang berada satu provinsi dengan Qingdao, menyerukan siapa pun yang telah mengunjungi kota itu sejak 23 September untuk menjalani tes, menurut sebuah laporan The Paper.

Baca juga: Cek Kehalalan Vaksin Covid-19, MUI Segera Bertolak ke China

Baca juga: Setelah Lama Ditutup karena Pandemi Covid-19, Akhirnya Sekolah di Wuhan Kembali Dibuka

Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung dan masker tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah China awal 8 April 2020. Pihak berwenang Cina mencabut larangan lebih dari dua bulan pada perjalanan keluar dari kota di mana pandemi global pertama kali muncul.
Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung dan masker tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah China awal 8 April 2020. Pihak berwenang Cina mencabut larangan lebih dari dua bulan pada perjalanan keluar dari kota di mana pandemi global pertama kali muncul. (Hector RETAMAL / AFP)

Awal bulan lalu, Kota Qingdao mengumumkan dua pekerja pelabuhan yang menangani makanan impor terinfeksi Covid-19.

Namun, tidak jelas kronologi pekerja itu bisa terjangkit virus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas