Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Semua Diperlakukan Sama, Kemenkes Jelaskan Alur Pelayanan Pasien Covid-19

Kemenkes emaparkan alur pelayanan pasien Covid-19.pasien yang konfirmasi positif COVID-19 kemungkinan mengalami gejala ringan, sedang dan berat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Semua Diperlakukan Sama, Kemenkes Jelaskan Alur Pelayanan Pasien Covid-19
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas mengevakuasi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di Hotel U Stay kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). Pasien OTG sebagian mulai diisolasi pada sejumlah hotel di Jakarta untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan memaparkan alur pelayanan pasien Covid-19.

Seseorang dari zona merah atau kontak dengan pasien positif COVID-19 termasuk suspek yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

Jika hasilnya positif, penatalaksanaan pasien dilakukan berdasarkan gejala atau tanpa gejala yang dialami.

Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI Prof. Kadir mengatakan pasien yang konfirmasi positif COVID-19 kemungkinan mengalami gejala dari sedang, sakit berat, atau tidak bergejala.

''Penanganan pasien yang konfirmasi positif COVID-19 ini berdasarkan gejala berat atau ringan. Tidak semua pasien pelayanannya sama,'' katanya saat Konferensi Pers secara Daring di Jakarta, Jumat (16/10/2020).

Petugas Hotel Ibis Styles Mangga Dua Jakarta memakai alat pelindung diri (APD) menyemprotkan disinfektan ke petugas medis yang mengantarkan pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang akan melakukan isolasi mandiri, Rabu (30/9/2020). Dalam menjalankan tugasnya, petugas hotel selalu memakai APD lengkap dan melayani kebutuhan pasien OTG termasuk menerima dan mengantarkan barang kiriman ke kamar pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas Hotel Ibis Styles Mangga Dua Jakarta memakai alat pelindung diri (APD) menyemprotkan disinfektan ke petugas medis yang mengantarkan pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang akan melakukan isolasi mandiri, Rabu (30/9/2020). Dalam menjalankan tugasnya, petugas hotel selalu memakai APD lengkap dan melayani kebutuhan pasien OTG termasuk menerima dan mengantarkan barang kiriman ke kamar pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

*Pasien Positif Covid-18 Tanpa Gejala*

Berita Rekomendasi

Penanganan pasien positif COVID-19 yang tidak bergejala akan diimbau untuk isolasi mandiri di rumah atau di RS Darurat.

Isolasi minimal 10 hari sejak ditegakkan diagnosis. Setelah isolasi 10 hari maka pasien dinyatakan selesai isolasi.

*Pasien Positif Covid-19 Gejala Ringan, Sedang, atau Berat*

Sementara dengan pasien positif Covid-19 dengan kategori gejala sakit ringan-sedang. Pasien diimbau untuk isolasi mandiri di rumah, RS Darurat, RS, maupun RS Rujukan Covid-19.

Isolasi minimal 10 hari sejak munculnya gejala ditambah 3 hari bebas demam dan gejala pernapasan. Setelah itu pasien dinyatakan selesai isolasi.

Untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala sakit berat akan diisolasi di rumah sakit atau rumah sakit rujukan.

Pasien diisolasi minimal 10 hari sejak muncul gejala ditambah 3 hari bebas demam dan gejala pernapasan. Pasien akan dilakukan lagi tes swab jika hasilnya negatif maka pasien akan dinyatakan sembuh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas