KPU Tangerang Selatan Pupuk Budaya 3M Tumbuhkan Optimisme Masyarakat Aman Datang ke TPS
Penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 mutlak harus dilakukan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 mutlak harus dilakukan.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berusaha menerapkan program 3M selama berlangsungnya tahapan kegiatan Pilkada di Kota Tangerang Selatan.
Komisioner KPU Kota Tangsel Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ade Wahyu Hidayat mengatakan, pihaknya meyakini langkah tersebut dapat menjamin keberlangsungan tahapan Pilkada 2020 hingga masa pencoblosannya pada 9 Desember 2020 nanti.
Baca juga: Sudin Pendidikan Jakarta Selatan Sosialisasikan 3M Lewat Materi Pembelajaran Jarak Jauh
Ade Wahyu Hidayat mengatakan penerapan protokol kesehatan terus dilakukan pihaknya sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 yang mengatur penyelenggaraan KPU di tengah masa bencana non alam pandemi Covid-19.
Menurutnya penerapan protokol kesehatan yang sudah berjalan dan dilakukan pihaknya pada saat proses penyeleksian panitia ad hoc hingga saat ini.
Baca juga: KCI Mengajak Penumpang KRL Agar Tetap Menerapkan Protokol 3M di Lingkungan Stasiun dan Kereta
“Yang dipraktikan KPU dalam rangka Pilkada di tengah pandemi Covid-19 yaitu penetapan nomor urut. Penetapan nomor urut pasangan calon juga memenuhi protokol kesehatan, memakai APD serta membatasi peserta yang hadir pada saat tersebut,” kata Ade saat ditemui di Gedung KPU Kota Tangsel, Setu, Kota Tangsel, Jumat (16/10).
“Nah ini bagian dari pada syiar kami kepada masyarakat bahwa dalam melaksanakan Pilkada ini KPU mengimbau kepada seluruh masyarakat semuanya mematuhi protokol kesehatan agar munculnya optimisme publik bahwa datang ke TPS benar-benar aman,” lanjut Ade.
Baca juga: Akademisi Sarankan Pemerintah Fokus Gencarkan 3M: Jangan Semata-sama Harap Vaksin Covid-19
Ia menuturkan dengan melakukan penerapan program 3M kepada para panitia ad hoc serta komisioner KPU Kota Tangsel, pihaknya mampu mengedukasi masyarakat terkait penanggulangan pandemi Covid-19 saat berjalannya proses tahapan pemilihan kepala daerah itu.
“Sosialisasi-sosialisasi kami sekarang jumlahnya hanya 30 audiensnya, ini bagaimana kami mematuhi protokol kesehatan agar dalam sosialisasi tersebut bisa jaga jarak dan wajib mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 4M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, serta menghindari keramaian).
Kampanye 4M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Penulis: Rizki Amana
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KPU Tangsel Terus Terapkan Kebiasaan 3M Agar Muncul Optimisme Masyarakat Merasa Aman Datang ke TPS