Jokowi: Penting Disampaikan ke Publik Kasus Aktif Indonesia Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia
Kasus aktif di Indonesia sebesar 16,48 persen di bawah rata rata duni sebesar 23,73 persen.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa berdasarkan data per 25 Oktober 2020 rata rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah di bandingkan rata rata dunia.
Kasus aktif di Indonesia sebesar 16,48 persen di bawah rata rata duni sebesar 23,73 persen.
"Ini lebih rendah daripada kasus aktif dunia yang mencapai 23,73%. ini penting sekali untuk disampaikan kepada publik," ujar Presiden dalam rapat terbatas pengadaan vaksin di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (26/10/2020).
Tidak hanya itu perkembangan positif pengendalian Covid-19 di Indonesia juga tampak dari angka kesembuhan.
Rata-rata kesembuhan di Indonesia mencapai 80,51 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata rata kesembuhan dunia yang hanya 73,60 persen.
Sementara itu, angka kematian meskipun masih di atas angka rata rata dunia, menurut Presiden jumlahnya terus menurun.
Baca juga: Update Corona 26 Oktober: Total 1.670 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri
Rata rata kematian di Indonesia menurun dari 3,81 persen menjadi 3,41 persen. angka tersebut di atas rata rata angka dunia yakni 2,68 persen.
"Tiga hal ini saya kira perlu diketahui oleh kita semua sehingga kerja keras yang telah kita lakukan betul-betul, apa menghasilkan angka-angka tadi yang saya sampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia pada Minggu (25/10/2020).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 3.732 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 389.712 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Sabtu kemarin yang mencapai 4.070 kasus.
Adapun penambahan kasus sembuh mencapai 4.119 pasien. sehingga total kasus sembuh sebanyak 309.219 orang.
Sementara jumlah pasien meninggal dunia akibat virus Corona atau SARS-CoV-2 menjadi 13.205 orang, setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 128 orang.
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 166.380 rang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 39.922 spesimen.