Terserang Covid-19, Ini Beda Gejala Pangeran Charles dan Putranya, Pangeran William Sesak Napas
Setelah Pangeran Charles terpapar virus Corona Maret lalu, Pangeran William kabarnya sempat terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada April 2020 sila
Editor: Anita K Wardhani
Pada saat itu, Carmilla Duchess of Cornwall didiagnosa negatif Covid-19 dan mengisolasi diri selama 14 hari.
Namun setelah sembuh dari wabah ini, Pangeran Charles mengaku belum mendapatkan kembali indera perasa dan penciumannya seperti dulu.
Wabah corona kemudian menjangkiti Perdana Menteri Boris Johnson hingga harus dilarikan ke rumah sakit pada April lalu.
Inggris adalah salah satu negara Eropa yang sangat terdampak oleh pandemi corona.
Menurut Universitas John Hopkins, negara ini telah mencatat 1 juta kasus Covid-19.
Kabar mengenai diagnosa Pangeran William muncul saat Inggris akan menjalani lockdown nasional kedua.
Penguncian ini akan berlangsung selama 4 minggu dan dimulai pada Kamis depan.
Keputusan ini diumumkan PM Johnson pada Sabtu lalu, setelah Kantor Statistik Nasional memperkirakan 1 dari 100 orang di Inggris sekarang memiliki Covid-19.
Dari total 1.034 juta kasus di Inggris, sebagian besar yakni sekitar 880.000 jiwa, berada di Inggris, negara terpadat di serikat pekerja.
Sementara itu negara lain yang ada di daratan Inggris, Wales dan Skotlandia melakukan kebijakanya masing-masing.
Diagnosa Sengaja Dirahasiakan
Seorang sumber dari istana kepada BBC mengatakan Pangeran William diyakini terpapar virus corona pada April, bulan yang sama dengan ayahnya, Pangeran Charles.
Menurut laporan The Sun, Pangeran William memang merahasiakan diagnosisnya tersebut agar masyarakat Inggris tidak khawatir.
Hingga kabar ini diturunkan, pihak Istana Kensington, kantor, dan rumah Pangeran William menolak berkomentar secara resmi.
Dilansir CNN, meski tidak berkomentar pihaknya juga tidak menyangkal laporan tersebut.