Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UNIFIL: Pasukan Penjaga Perdamaian Diberondong 30 Tembakan Orang-orang Tak Dikenal di Qallawiyah 

Insiden itu terjadi Kamis pagi ketika patroli UNIFIL di dekat Qallawiyah, melihat kotak-kotak amunisi di dekat jalan, kata pernyataan UNIFIL.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in UNIFIL: Pasukan Penjaga Perdamaian Diberondong 30 Tembakan Orang-orang Tak Dikenal di Qallawiyah 
Foto Berkas AFP
Sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) digambarkan di Ain Ibel pada 24 Oktober 2024. 

UNIFIL: Pasukan Penjaga Perdamaian Diberondong 30 Tembakan Orang-orang Tak Dikenal di Qallawiyah 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengatakan pada Kamis (14/11/2024) kalau orang-orang tak dikenal menembakkan sekitar 30 tembakan ke arah pasukan penjaga perdamaian di dekat Qallawiyah, sebuah desa di Distrik Bint Jbeil di selatan Lebanon..

Insiden itu terjadi Kamis pagi ketika patroli UNIFIL di dekat Qallawiyah, melihat kotak-kotak amunisi di dekat jalan, kata pernyataan UNIFIL.

Baca juga: Hasil Pemungutan Suara Bersejarah di PBB: Palestina Berhak Tentukan Nasib Sendiri, 6 Negara Menolak

Setelah memberi tahu Angkatan Bersenjata Lebanon tentang penemuan itu, pasukan penjaga perdamaian melanjutkan rute yang direncanakan, tambahnya.

"Beberapa saat kemudian, mereka (personel keamanan PBB) keluar dari kendaraan mereka untuk menghilangkan beberapa puing dari jalan. Ketika kembali ke kendaraan mereka, dua atau tiga orang yang tidak dikenal menembakkan sekitar 30 tembakan ke arah mereka.

“Para penjaga perdamaian membalas dari kendaraan mereka dan pindah ke tempat yang aman,” katanya, seraya menambahkan “tidak jelas” jika penemuan cache senjata dan serangan itu terkait langsung.

UNIFIL mengatakan tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan pada kendaraan, dan meluncurkan penyelidikan.

Berita Rekomendasi

“Penjaga perdamaian tidak bisa menjadi sasaran, selamanya. Menembak ke arah mereka adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan resolusi 1701,” katanya,.

Dia menambahkan pihaknya meminta pihak berwenang Lebanon melakukan penyelidikan “penuh dan lengkap” atas insiden tersebut.

Pada Rabu, Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan terhadap UNIFIL dalam beberapa pekan terakhir, menyerukan semua pihak untuk menghormati keselamatan anggota pasukan itu.

“Mereka (anggota Dewan Keamanan) mendesak semua pihak untuk mengambil semua langkah untuk menghormati keselamatan dan keamanan personel dan tempat UNIFIL. Mereka ingat bahwa pasukan penjaga perdamaian tidak boleh menjadi sasaran serangan," kata sebuah pernyataan dewan.

Sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) digambarkan di Ain Ibel pada 24 Oktober 2024.
Sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) digambarkan di Ain Ibel pada 24 Oktober 2024. (Foto Berkas AFP)

Jerman Bantah Personelnya Tidak Netral

Pemerintah Jerman membantah laporan yang menuduh tentara Jerman yang berpartisipasi dalam misi PBB di Lebanon (UNIFIL) bekerja sama dengan Israel dalam invasinya di Lebanon.


Tentara Jerman yang bergabung di UNIFIL dikabarkan membantu dan membela Israel dalam beberapa hal.

“Media yang dekat dengan Hizbullah di Lebanon menyebarkan narasi bahwa Jerman dan Satuan Tugas Angkatan Laut PBB yang dipimpin Jerman ikut campur dalam operasi pertempuran dengan Hizbullah Lebanon atas nama Israel. Pemerintah Jerman dengan tegas membantah tuduhan tersebut," kata Kementerian Pertahanan Jerman dalam pernyataannya, Kamis (14/11/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas