Jalur Distribusi Vaksin Covid-19 Disiapkan Hingga ke Pelosok
Kementerian Kesehatan juga sudah melatih 7 ribu tenaga kesehatan yang disiapkan menjadi vaksinator dari 23 ribu vaksinator
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
![Jalur Distribusi Vaksin Covid-19 Disiapkan Hingga ke Pelosok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/juru-bicara-satgas-penanganan-covid-19-dr-reisa-brotoasmoro-8112020.jpg)
"Cold chain atau rantai dingin, sistemnya sudah berjalan, 97 persen sistem cold chain sudah berjalan dengan baik.
Artinya, mulai dari pabrik sampai puskesmas yang menerima, di Aceh hingga Papua akan menerima.
Itu semua dijamin ada sistemnya yang sudah berjalan bertahun-tahun di Indonesia," ujarnya.
Untuk kualitas vaksin, agar terjaga saat distribusi ada alatnya sendiri yang akan menjaga suhu antara 2 - 8 derajat celsius.
Meskipun vaksin dibawa melalui jalur darat udara dan laut.
Baca juga: Unicef: Cakupan Penerima Vaksin Covid-19 Harus Luas untuk Mendapatkan Kekebalan Kelompok
Bahkan dari vaksin-vaksin yang digunakan selama ini, dalam kemasannya pun sudah terdapat label yang dapat menginformasikan vaksin rusak karena suhu tidak terjaga saat distribusinya.
"Supaya vaksin yang kita gunakan itu aman dan efektif," imbuh Dirga.
Dalam program vaksinasi Indonesia kelak, ada sekitar 440 ribu tenaga kesehatan gabungan terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan yang nantinya akan bergotongroyong untuk menjalankan program vaksinasi.
Lalu ada 23 ribu vaksinator yang sudah terlatih dan aktif untuk memberikan imunisasi kepada masyarakat dan mendapat pelatihan khusus dari Kementerian Kesehatan.
"Prinsipnya kita ingin semua terlibat, supaya vaksin-vaksin bisa digunakan masyarakat tanpa ada halangan," ungkapnya.
Dirga juga menghimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Vaksin katanya akan melengkapi upaya pencegahan atau pertahanan tubuh.
"Karena vaksin memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pencegahan yang lain, yaitu perlindungan yang spesifik. Itu kunci dari vaksin," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.