Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial menyerahkan sebanyak 412 paket sembako dan 2.000 sabun batang untuk petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Tower 3 RS Wisma Atlet, Selasa (24/11/2020).

Rencananya paket sembako dan sabun tersebut akan didistribusikan kepada sejumlah petugas di antaranya sopir ambulans, petugas kebersihan, dan para petugas kesehatan lainnya yang sangat membutuhkan.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Ditjen Linjamsos Kemensos Sunarti menyerahkannya secara simbolik kepada Dokter Penanggung Jawab Operasional Medis RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) drg Muhammad Arifin.

Baca juga: Satgas Covid-19 Beri Anies Peringatan: 3 Minggu Berturut Jakarta 5 Besar Penambahan Positif Mingguan

"Baru saja kami menyalurkan bantuan sembako secara simbolis untuk tim driver ambulans, mungkin bagian cleaning service, dan memang di lingkungan jajarannya Pak dokter Arifin yang memang membutuhkan," kata Sunarti di RS Wisma Atlet Kemayoran pada Selasa (24/11/2020).

Sunarti mengatakan kehadirannya bersama tim tidak hanya sekadar memberikan paket sembako dan sabun.

Pihaknya pun menyatakan keinginannya untuk menjalin kembali silaturahmi dengan pihak RS Wisma Atlet mengingat penanganan pandemi Covid-19 memerlukan sinergi antar lembaga.

Baca juga: Pemerintah: Penularan Covid-19 di Bulan November Tidak Terkendali

Ia mengungkapkan ke depan, pihaknya akan melakukan kerja sama di bidang psikososial karena bidang tersebut merupakan tugas dan fungsi dari unit Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Ditjen Limjansos Kemensos.

Sunarti mengatakan tim psikososial dari unit yang dipimpinnya ke depan akan bergabung dengan widyaiswara, pekerja sosial, dan tim dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.

Ia menjelaskan layanan psikososial adalah layanan untuk pemenuhan kebutuhan dasar di samping kebutuhan dasar fisik.

Sunarti menjelaskan satu di antara fokus timnya adalah memberikan layanan kepada para tenaga medis yang sudah lama bertugas di RS Wisma Atlet.

Baca juga: Menteri BUMN Bakal Jamin Kerahasiaan Data-data Penerima Vaksin Covid-19

"Kami lebih utamanya menguatkan tim-tim seperti yang sudah disampaikan dokter Arifin, ada yang sudah delapan bulan tidak pulang, dua bulan tidak pulang, nah kita akan bersama mereka melakukan kegiatan-kegiatan support psikososial yang sifatnya lebih rekreatif," kata Sunarti.

Senada dengan Sunarti, Arifin mengungkapkan ke depan pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan pihak Kemensos.

Ia menilai bantuan psikososial juga merupakan hal yang penting bagi tenaga kesehatan yang ada di RS Wisma Atlet.

"Tenaga yang ada di sini memang mulai Maret, ada juga yang belum pulang sampai saat ini. Pasti ada yang mengalami kejenuhan meskipun kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan tambahan untuk menghibur mereka, ada weekend rekreasi yang dipandu juga di taman pernah dilaksanakan juga," kata Arifin.

Selain mengucapkan terima kasih kepada Kemensos, Arifin juga mengharapkan kepedulian dari seluruh Kementerian terkait untuk bersama-sama melawan pandemi.

"Harapan kami yang di Wisma Atlet, memang kepedulian dari seluruh kementerian terkait dalam melawan pandemi ini kita bergotong royong memang sangat penting sekali," kata Arifin.