Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sama dengan Menkes Terawan, Satgas Juga Belum Bisa Pastikan Dimulainya Vaksinasi Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jadwal program vaksinasi nasional bergantung pada hasil uji klinik vaksin tahap III.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sama dengan Menkes Terawan, Satgas Juga Belum Bisa Pastikan Dimulainya Vaksinasi Covid-19
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jadwal program vaksinasi nasional bergantung pada hasil uji klinik vaksin tahap III.

Pernyataan Wiku tersebut merespon pertanyaan wartawan mengenai jadwal pasti dimulainya vaksinasi karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut belum menentukan jadwal karena vaksinnya belum ada.

"Jadi program vaksinasi nasional pada prinsipnya sangat bergantung pada hasil uji klinis tahap tiga yang sedang dilakukan yang nantinya akan dikaji oleh BPOM sebelum dikeluarkan Emergency Use Authorization (izin penggunaan darurat)," kata Wiku dalam Konferensi pers secara virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (26/11/2020).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Harus Cepat Tersedia, Terjangkau Rakyat, dan Prioritaskan Produksi Indonesia

Pemerintah menurut Wiku terus berupaya agar tahapan uji klinik dapat berjalan sesuai rencana, sehingga vaksinasi dapat dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.

"Sekarang pemerintah sedang fokus memastikan bahwa vaksin yang nanti digunakan aman berkhasiat dan minim efek samping," katanya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku bahwa pemerintah belum memastikan waktu dimulainya vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Meski Belum Ada Kejelasan Vaksin Corona, Gubernur Tokyo Tetap Selenggarakan Olimpiade pada Juli 2021

Berita Rekomendasi

Karena menurutnya hingga saat ini vaksin Covid-19 belum ada.

"Kita doanya makin cepat makin baik, namun juga harus aman. Tapi kalau waktu ya, wong barangnya belum ada. Saya kira kalau barang ada ya menyikapinya beda," kata Terawan di DPR 17 November lalu.

Pernyataan Terawan tersebut berbeda dengan Presiden Jokowi yang optimis bahwa vaksinasi akan dimulai akhir 2020 atau awal 2021.

Saat meninjau simulasi vaksinasi di Tanah Sereal Bogor, Jawa Barat 18 November lalu, Presiden memperkirakan vaksinasi dilakukan pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.

"Kalau melihat tadi di lapangan dan melihat simulasi tadi, kita memperkirakan kita akan mulai vaksinasi di akhir tahun atau di awal tahun, akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021," kata Jokowi.

Diketahui pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas