Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Rasakan Gejala Covid-19, Masyarakat Diimbau Tak Ragu Cek ke Puskesmas

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk jangan ragu

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jika Rasakan Gejala Covid-19, Masyarakat Diimbau Tak Ragu Cek ke Puskesmas
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi: Siswa SMP Negeri 1 Surabaya mengikuti pelaksanaan swab test (tes usap) di halaman sekolah SMPN 1, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/11/2020). Pelaksanaan tes usap yang diselenggarakan serentak oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk pelajar di 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu sebagai bentuk persiapan rencana belajar mengajar secara tatap muka untuk jenjang SMP pada awal Desember mendatang. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk jangan ragu memeriksakan kesehatannya.

Selain tidak ragu untuk tes, masyarakat juga harus tetap wajib mematuhi protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat menganjurkan bagi siapa saja yang merasa memilki gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta kehilangan indera perasa agar segera menghubungi Puskesmas terdekat.

Baca juga: Pemerintah ajak Masyarakat Kenali Vaksin Covid-19

Dalam hal ini, Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

“Apabila bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).

“Gejala seperti gejala batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan serta hilang indera perasa, segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau Tes PCR,” jelasnya.

Baca juga: Rizieq Shihab Datangkan Tenaga Medis dari Luar Rumah Sakit untuk Swab Test Covid-19

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, pihaknya juga menekankan kepada seluruh tokoh umat maupun siapapun yang memiliki peran penting dalam suatu komunitas tertentu agar lebih bijak serta memberikan keteladanan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M.

Budi meminta agar selama masa pandemi tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan banyak kerumunan orang.

Sebab, berkerumun dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang dapat berakibat fatal.

Baca juga: Lima Pasien Covid-19 Tewas Akibat Kebakaran Rumah Sakit di India

“Agar memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan 3M. Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 agar pandemi segera dapat diatasi,” tegas Budi.

Kemenkes jiha terus berupaya melakukan upaya untuk melacak dan menelusuri kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Hal itu juga dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 sekaligus memutus rantai penularannya.

Saat ini, Kemenkes dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menerjunkan lebih dari 5.000 petugas untuk melakukan pelacakan kontak erat dan tersebar di 10 provinsi prioritas.

Kemenkes berharap agar masyarakat dapat mendukung para petugas tersebut sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah dan tidak semakin meluas.

Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas