Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiadakan Dulu Hari Libur Bersama Agar Covid-19 Mereda

Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono mengakui liburan bersama potensial membuat protokol kesehatan dilanggar masyarakat

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tiadakan Dulu Hari Libur Bersama Agar Covid-19 Mereda
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah petugas medis saat akan memeriksa kondisi para pasien positif covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari Senin mencatat ada penambahan kasus positif sebanyak 4.442 kasus dari total kasus tersebut, total terdapat 502.110 kasus positif Covid-19 diseluruh Indonesia sejak wabah merebak. Tribunnew/Jeprima 

Apa yang dikatakan Mayjen TNI Tugas Ratmono, bukan sekadar asumsi. Paska libur bersama pada 28 November-1 Oktober 2020, terbukti pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran kembali melonjak.

Pada tanggal 15 November 2020, dua minggu setelah libur bersama angka hunian pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang di RSDC Wisma Atlet Kemayoran meningkat menjadi 53,8 persen.

Padahal pada Oktober 2020 sempat menyentuh angka terendah 32 persen, menurun tajam dari angka tertinggi pada 27-29 September di angka 92 persen.

Baca juga: Kemensos Siap Kerahkan Tim Psikososial Bantu Penanganan Covid-19 di RS Wisma Atlet

Peningkatan infeksi Covid-19 kemudian terus terjadi. Pada 23 November 2020, pasien Covid-19 di RDC Wisma Atlet Kemayoran meningkat menjadi 72,83 persen.

“Kita harapkan tidak kembali mencapai 90 persen seperti pada September 2020. Jika melebihi itu kita akan menyiapkan tower tambahan untuk merawat pasien,” kata Mayjen Tugas Ratmono.

Letkol Laut drg. M Arifin Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet mengungkapkan banyak cluster Covid tercipa paska libur panjang 28 Oktober – 1 November lalu.

“Dari berbagai Puskesmas banyak yang lapor dan sebagian di kirim ke Wisma Atlet ini,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Akui Kasus Covid-19 Melonjak Pasca Libur Panjang Oktober Lalu 

Petugas medis saat berjalan diruang terbuka Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari Senin mencatat ada penambahan kasus positif sebanyak 4.442 kasus dari total kasus tersebut, total terdapat 502.110 kasus positif Covid-19 diseluruh Indonesia sejak wabah merebak. Tribunnew/Jeprima
Petugas medis saat berjalan diruang terbuka Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari Senin mencatat ada penambahan kasus positif sebanyak 4.442 kasus dari total kasus tersebut, total terdapat 502.110 kasus positif Covid-19 diseluruh Indonesia sejak wabah merebak. Tribunnew/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Berita Rekomendasi

Letkol Arifin berharap masyarakat kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan yang terbukti sebelumnya sukses menurunkan infeksi Covid-19.

“Sebelumnya pada Oktober, angka sudah turun. Jadi kita sebenarnya bisa menurunkan angka infeksi Covid-19 jika disiplin menjalankan protokol kesehatan,” tutur Letkol M Arifin.

Dr Deddy Herman, SpP, salah seorang tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran berharap pemerintah meniadakan dulu libur bersama.

“Beberapi kali libur bersama terbukti membuat infeksi Covid-19 meningkat. Maka ke depan, libur bersama perlu ditiadakan dulu. Kita tenaga kesehatan yang sehari-hari merawat pasien, merasakan betul peningkatan itu,” kata dokter spesialis paru asal Sumatera Barat tersebut.

Dr Deddy Herman mengaku tenaga kesehatan harus berjuang ekstra keras saat jumlah pasien Covid-19 melonjak.

“Betapa sulitnya posisi kita, sebagai tenaga kesehatan yang harus mengenakan APD selama 8 jam sehari untuk merawat pasien. Kita mengunjungi pasien dari lantai 1 hingga lantai 32 setiap hari,” bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas