BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 1 Desember 2020: Tambah 5.092 Kasus, Total 543.975 Positif
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 5.092 pasien per Selasa (1/12/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 5.092 pasien per Selasa (1/12/2020).
Dikutip dari www.kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 543.975 pasien.
Sebelumnya, pada Senin (30/11/2020), total pasien positif Covid-19 sebanyak 538.883 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 454.879 pasien di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 450.518 orang.
Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 4.361 orang.
Baca juga: Anies Baswedan Positif Virus Corona Jadi Trending Twitter, Sikapnya Jadi Perbincangan Netizen
Baca juga: Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic Dinyatakan Positif Virus Corona
Kemudian, total ada 17.081 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Selasa hari ini.
Sementara, data Senin kemarin sebanyak 16.945 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 136 orang.
Pemerintah Kawal Kesiapan Sarana Vaksin Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan persiapan prosedur menjaga suhu vaksin Covid-19 sudah baik.
"Secara logistik, kesiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah siap, untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya sudah berjalan dengan baik," ujar Wiku, dikutip dari Covid19.go.id, Kamis (29/11/2020).
Saat ini, rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia sudah mencapai 97 persen.
Baca juga: Hingga Awal Desember Otoritas Korea Selatan Perkirakan Ada 400-600 Kasus Baru Virus Corona Per Hari
Baca juga: Keadaan Mulai di Victoria Australia Membaik, Satu Bulan Tanpa Kasus Baru Virus Corona
Baca juga: Presiden Brasil Ogah Ikut Vaksinasi Corona Padahal Pernah Terpapar Covid
Pemerintah saat ini sedang melakukan finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh vaksin.
Hal itu dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah, dan sebagainya.
Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program vaksinasi Covid-19.
Jumlah SDM yang dibutuhkan tentunya menyesuaikan jumlah peserta vaksinasi.
Lalu, koordinasi yang dilakukan juga meliputi sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan saat program vaksinasi dilakukan.
Program vaksinasi nasional juga sangat bergantung pada hasil uji klinis tahap 3 yang sedang dilakukan saat ini.
Nantinya, hasil tersebut akan dikaji oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebelum dikeluarkannya ermergency use of authorization (EUA).
"Kami berharap tahapan ini berjalan sesuai rencana sehingga vaksinasi dapat dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan."
"Sekarang pemerintah fokus memastikan bahwa vaksin yang akan digunakan nanti aman, berkhasiat dan minim efek samping," jelas Wiku.
Baca juga: Daftar Kepala Daerah Positif Corona, Bupati Puncak Berawal dari Batuk, Anak Ade Yasin Ikut Terpapar
Baca juga: Respon Naiknya Kasus Positif Corona, Luhut Pandjaitan: Jangan Ada Kerumunan Lagi
(Tribunnews.com/Nuryanti)