Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tambah 3 Kasus di Korea Selatan, Total WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri Capai 2.072 Orang

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total 2.072 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Selasa (1/12/2020).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Tambah 3 Kasus di Korea Selatan, Total WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri Capai 2.072 Orang
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total 2.072 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Selasa (1/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total 2.072 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Selasa (1/12/2020).

Dikutip dari Twitter @Kemlu_RI, tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 terjadi di Korea Selatan.

Dengan tambahan tersebut, total kasus Covid-19 pada WNI di Korea Selatan berjumlah 63 kasus.

Sebanyak 52 orang dinyatakan sembuh dan 11 dalam keadaan stabil.

Adapun hingga saat ini total kasus WNI di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.439 orang.

Sementara itu total 159 WNI dilaporkan meninggal dunia.

Sebanyak 474 WNI masih dalam perawatan.

Baca juga: Pakar Penyakit Menular AS Dr Anthony Fauci Peringatkan Lonjakan Covid-19 Pasca Liburan Thanksgiving

Baca juga: Istri dan Anaknya Meninggal Akibat Covid-19, Bupati Demak Terpukul, Dokter Sarankan Istirahat Total

Berita Rekomendasi

Dari data yang dirilis, Arab Saudi masih menjadi negara dengan kasus WNI terpapar Covid-19 terbanyak.

Diketahui hingga saat ini, total ada 270 WNI terpapar Covid-19 di Arab Saudi.

Sebanyak 88 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 101 meninggal dunia.

Kemudian di Qatar, total kasus WNI terpapar Covid-19 berjumlah 165 orang.

Sebanyak 162 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.

Baca juga: Per 30 November: Pasien Sembuh Covid-19 Capai 4.725 Orang


Adapun di Kuwait, total kasus WNI terpapar Covid-19 berjumlah 159.

Sebanyak 140 dinyatakan sembuh dan 4 meninggal dunia.

Negara tanah Arab lainnya, Suriah, melaporkan total 37 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 20 orang dinyatakan sembuh.

Kasus tinggi juga terjadi di Malaysia dengan total 168 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 52 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Baca juga: Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia Bersama Yayasan Gema 86 Gelar Baksos Covid-19

Sedangkan di kapal pesiar, total 185 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia.

Pencegahan Covid-19

Sementara itu dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.

h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas