Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 6 Desember 2020: Tambah 6.089 Kasus, Total 575.796 Positif

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 6.089 pasien per Minggu (6/12/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 6 Desember 2020: Tambah 6.089 Kasus, Total 575.796 Positif
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19. Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 6.089 pasien per Minggu (6/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 6.089 pasien per Minggu (6/12/2020).

Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 575.796 pasien.

Sebelumnya, pada Sabtu (5/12/2020), total pasien positif Covid-19 sebanyak 569.707 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 474.771 pasien di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 470.449 orang.

Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 4.322 orang.

Baca juga: Corona Melonjak, Apa Kabar Pemakaman Khusus Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Tegal Alur dan Rorotan ?

Baca juga: Pulang Libur dari Yogyakarta, 30 Guru MAN 22 Positif Corona, Sekda DIY Beri Komentar

Kemudian, total ada 17.740 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Minggu hari ini.

Berita Rekomendasi

Sementara, data Sabtu kemarin sebanyak 17.589 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 151 orang.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 Hindari Informasi Ganda

Pemerintah tengah melakukan persiapan dengan menunjuk dua BUMN, PT Bio Farma dan PT Telkom untuk melakukan sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.

Sistem informasi satu data penerima vaksin COVID-19 dibuat untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu data dan menghindari informasi data ganda.

Sistem yang dibangun akan mendata penerima vaksin melalui filtering data individu penerima vaksin prioritas (by name, by address).

Baca juga: IDI: Kematian Akibat Virus Corona itu Nyata, 192 Dokter Meninggal Terpapar Covid-19

Baca juga: 179 Siswa Positif Corona Usai Uji Coba Belajar Tatap Muka, Ganjar: Sudah Disiapkan Aja Bisa Tertular

Kemudian akan menjadi aplikasi pendaftaran vaksin pemerintah dan mandiri, dan memetakan supply dan distribusi vaksin dengan lokasi vaksinasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas