Menkes: Pemerintah Hanya Sediakan Vaksin Covid-19 yang Aman Sesuai Standar WHO
Vaksin Covid-19 yang akan diberikan ke masyarakat nantinya telah lolos melalui prosedur ilmiah dan uji klinik sesuai standar WHO.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi sebanyak 1,2 juta dosis tiba perdana di Indonesia pada Minggu malam (6/12/2020). Vaksin tersebut buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang akan diberikan ke masyarakat nantinya merupakan vaksin telah lolos melalui prosedur ilmiah dan uji klinik sesuai standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi WHO," kata Terawan dalam konferensi pers, Senin (7/12/2020).
Terawan mengatakan total kasus Covid-19 di Indonesia sekarang ini mencapai 575.796 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut 474.449 kasus atau 82,5 persen diantaranya sembuh. Sementara kematiannya mencapai 17.740 kasus dengan fatality rate sebesar 3,08 persen.
Baca juga: Sudah Tiba di Indonesia, Ini Fakta-fakta Mengenai Vaksin Sinovac, dari Kandungan hingga Hasil Riset
Baca juga: Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian 1,2 Juta Vaksin Covid-19, Begini Skemanya
Dengan kondisi tersebut menurut Terawan diperlukan intervensi lain selain penanganan 3T yakni tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatmen (perawatan).
Salah satu intervensi tersebut yakni melalui Vaksin yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memutus penularan Covid-19. Diperlukan intervensi melalui vaksin yang akan memberikan kekebalan tubuh.
"Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit covid 19," pungkasnya.