Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk 32 Juta Orang PBI BPJS Kesehatan Tanpa Komorbid

Pemerintah menyiapkan 32 juta vaksin Covid-19 gratis bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan yang tidak memiliki penyakit penyerta.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk 32 Juta Orang PBI BPJS Kesehatan Tanpa Komorbid
TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan 32 juta vaksin Covid-19 gratis bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan yang tidak memiliki penyakit penyerta atau Komorbid, dengan rentang usia 19-59 tahun.

Hal itu diungkap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diterima Tribunnews.com, Rabu (9/12/2020).

"Pemerintah menyiapkan untuk 32 juta (untuk vaksin gratis), mereka yang penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan di mana mereka yang tanpa komorbid dan juga usianya antara 19 sampai dengan 59 tahun," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, pemerintah akan melakukan program vaksinasi Covid-19 bertahap hingga tahun 2022.

Untuk 32 juta orang yang termasuk program vaksinasi pertama diharapkan dapat membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok.

Baca juga: Mengapa Vaksin Covid-19 Tahap Awal untuk Tenaga Kesehatan? Airlangga Hartanto Jelaskan Alasannya

Baca juga: Diabetes Jadi Penyakit Kormobid Pasien Covid, Puskesmas Diharap Lebih Berperan Lakukan Mitigasi

"Jadi pertama kan tentu vaksin ini bertahap dan tentu kalau teorinya kan ada yang namanya herd imunity. Kuncinya tetap vaksin ini bukan sesuatu yang sifatnya instan tetapi ini adalah yang berjangka waktu 2020- 2022," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Meski vaksin telah ada, diharapkan masyarakat tetap patuh dan displin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M.

Ia pun menyampaikan, pemerintah terus berupaya memaksimalkan 3T testing, tracing, dan treatment.

"Tetap 3M menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan yaitu norma itu tetap harus dijalankan arena vaksin itu akan berjalan secara bertahap," jelas Ketua KCPEN ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas