Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Aktif Covid-19 Naik Jadi 14,46 persen, Satgas Ingatkan Pemda Tingkatkan Penanganan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus aktif virus corona pada tingkat nasional terlihat meningkat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kasus Aktif Covid-19 Naik Jadi 14,46 persen, Satgas Ingatkan Pemda Tingkatkan Penanganan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
MOBIL AMBULANCE COVID-19 - Ambulance dengan sirene membawa pasien covid 19 ke rumah sakit darurat Wisma Atlet ketika melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020). Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 543.975 pasien. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 5.092 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus aktif virus corona pada tingkat nasional terlihat mengalami peningkatan.

Data per 6 Desember 2020, persentase kasus aktif covid-19 secara nasional berada di angka 14,46 persen atau naik 1,05 persen dibandingkan Minggu sebelumnya.

Hal ini kata Wiku, bukanlah kabar yang baik.

Hal itu disampaikan Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Wiku: Protokol Kesehatan dan Vaksin Saling Melengkapi, Paduan Pas untuk Akhiri Covid-19

Baca juga: Beredar Sprindik Pengadaan Alat Rapid Test Erick Thohir, Jubir: Itu Bukan Surat KPK

"Peningkatan kasus aktif di tingkat nasional ini, menunjukkan bahwa masih banyaknya pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri belum sembuh dari penyakitnya," kata Wiku.

Lonjakan kasus aktif ini diperkirakan karena upaya treatment (perawatan) pasien Covid-19, belum berjalan dengan maksimal. Sehingga para penderita Covid-19 masih harus dirawat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Berita Rekomendasi

Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah bek

Baca juga: Moderna Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Anak-anak dan Remaja

erja keras dalam memberikan penanganan yang baik dan sesuai standar sehingga pada pasien dapat segera sembuh.

Jika pemda mengalami kendala dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien Covid-19, dapat segera menghubungi pemerintah pusat.

Kendala tersebut dapat saja berupa dalam ketersediaan sarana dan prasarana dalam penanganan Covid-19 di daerahnya.

Lalu, bagi pasien Covid-19 dapat disiplin mematuhi anjuran tenaga kesehatan terkait pengobatan yang dilakukan.

"Saya juga meminta, agar kita semuanya tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.

Ingat, seluruh tahapan pengobatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, merupakan upaya untuk memastikan kesembuhan pasien dari Covid-19," ujarnya.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada petugas kesehatan yang tak kenal lelah dalam menangani pasien Covid-19.

Ia berharap semua pihak dapat bersama-sama menekan laju penularan dan semakin memaksimalkan upaya treatment, agar kasus aktif semakin menurun jumlahnya dan meringankan beban petugas kesehatan.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas