Pakai Moge, Kapolda Metro Jaya Bersama Kesdam Jaya Pimpin Patroli Skala Besar di Jakarta
Patroli dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kesdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh mewakili Pangdam Jaya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri dan TNI melakukan patroli skala besar di wilayah DKI Jakarta, Senin (14/12/2020) sore.
Patroli tersebut diikuti sekira 200 personel gabungan TNI-Polri.
Adapun patroli dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kesdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Uniknya, dalam patroli berskala besar itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengendarai kendaraan moge dari satuan lantas.
Baca juga: Doni Monardo: Keberhasilan Sosiasliasi Menghadapi Covid-19 Tak Terlepas Dari Peran Media
Dalam kesempatan itu, Fadil mengatakan kegiatan patroli tersebut dilakukan untuk menjaga kemanan dan kenyamanan masyarakat di Ibu Kota.
"Patroli ini murni untuk menjaga keamanan Jakarta dari segala macam bentuk pidana. Jadi siapapun yang melakukan tindak pidana dan untuk menciptakan rasa aman masyarakat, kami akan melakukan penegakan hukum," ujar Fadil, di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).
"Jadi tidak ada kaitannya dengan apa-apa, kami hanya ingin Jakarta aman dan sejuk," imbuhnya.
Sementara itu, Saleh mengungkap patroli itu juga dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Melonjak, Sekolah Kembali Ditutup
Apalagi, kata Saleh, kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga masih tergolong tinggi.
Diharapkan patroli ini juga dapat memutus mata rantai Covid-19.
"Patroli berskala besar yang bertujuan pertama bahwa sebagaimana kita ketahui kemarin Bapak Kapolda Metro sudah bersama Bapak Pangdam melaunching tim pemburu covid-19," kata Saleh.
"Nah dihadapkan dengan situasi saat ini di DKI, dimana makin meningkat, tadi juga ada evaluasi tentang penanganan Covid di DKI tingkat penyebarannya masih tinggi. Sehingga kita ingin akselerasi keterlibatan TNI-Polri dalam memutus penyebaran ini semakin lebih intensif lagi," tegas Saleh.