Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Program Jokowi, Seluruh Pengurus KITA Siap Jadi yang Pertama Disuntikkan Vaksin Covid-19

(KITA) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggratiskan biaya vaksin virus corona (Covid-19) untuk seluruh rakyat Indonesia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dukung Program Jokowi, Seluruh Pengurus KITA Siap Jadi yang Pertama Disuntikkan Vaksin Covid-19
TRIBUN/DANY PERMANA
Politisi Maman Imanulhaq yang juga Ketua KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) berbincang dengan redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggratiskan biaya vaksin virus corona (Covid-19) untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq menilai tepat kebijakan tersebut lantaran negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah rakyat Indonesia.

Kebijakan itu menandakan bawah negara hadir bersama rakyat untuk bahu membahu melewati masa-masa krisis akibat pandemi.

“Kabar ini sungguh membahagiakan masyarakat Indonesia yang telah melewati masa pandemi 10 bulan belakangan. Vaksin Covid-19 menjadi cara ampuh untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19,” ujar politikus PKB ini dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Kamis (17/12/2020).

“Langkah Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin Covid-19 ini juga menganulir anggapan bahwa vaksin hanya untuk masyarakat mampu saja,” ucap KH Maman Imanulhaq.

Atas hal itu pula, KH Maman Imanulhaq menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama divaksin jika memang diperlukan.

Bahkan anggota komisi VIII DPR RI itu menegaskan, seluruh pengurus KITA di semua wilayah Indonesia juga siap bila harus menjadi orang-orang yang pertama kali disuntik vaksin.

Baca juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, PKS: Membuat Yakin Masyarakat

Berita Rekomendasi

“Ini sebagai bentuk dukungan KITA kepada pemerintah soal program vaksin dan yang lebih pentingnya agar masyarakat yakin dan percaya tingkat keamanan vaksin Covid-19,” tegas Kang Maman, demikian sapaannya.

Lebih lanjut ia memberkan catatan agar program vaksin harus betul-betul dimatangkan persiapannya karena tidak mudah menyuntikkan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia.

Dibutuhkan peta jalan vaksin yang melibatkan banyak instansi agar pelaksanaan vaksin berjalan mulus.

Program vaksin juga harus mendahulukan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di tanah air, kemudian TNI dan Polri, aparatur pelayanan publik, dan kelompok rentan.

“Tak lupa KITA berharap pandemi ini segera berakhir, kegiatan peribadatan, pendidikan, ekonomi segera pulih. Indonesia menjadi negara yang lebih kuat, tahan terhadap yang mengganggu,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bahwa vaksin Covid-19 gratis bagi masyarakat Indonesia.

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan ulang keuangan negara dan menerima banyak masukan dari masyarakat.

"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin covid-19. jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, (16/12/2020).

Sebelumnya pemerintah membuat dua skema vaksin yang beredar di Indonesia. Pertama yakni vaksin bantuan pemerintah yang sifatnya gratis dan yang kedua vaksin mandiri yang harus dibeli oleh warga yang mampu.

Presiden mengatakan dengan keputusan seluruh vaksin gratis, maka ia memerintahkan kepada  jajarannya, baik itu Kementerian maupun lembaga, hingga Pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," katanya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas