Dubai akan Mulai Vaksinasi dengan Vaksin Pfizer-BioNTech Rabu Waktu Setempat
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mendaftarkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat atas permintaan Pfizer
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Dubai Uni Emirat Arab (UEA) akan mulai vaksinasi warganya dengan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech secara gratis mulai Rabu (23/12/2020) waktu setempat.
Langkah itu muncul setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain awal bulan ini meluncurkan vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) kepada masyarakat umum.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mendaftarkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat atas permintaan Pfizer, demikian kantor berita pemerintah, WAM melaporkan, seperti dilansir Reuters.
UEA adalah negara pertama di luar China yang meluncurkan vaksin China, mengatakan awal bulan ini memiliki angka kemanjuran 86 persen, mengutip analisis sementara uji klinis tahap akhir.
Baca juga: Emirates dan Flydubai Kembali Terbang ke Turki Sejak Pandemi Covid-19
Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter, Selasa (22/12/2020) malam,"program vaksinasi yang luas" terhadap Covid-19 akan dimulai pada Rabu (23/12/2020) menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Sebuah pesan di hotline Dubai Health Authority mengatakan fase pertama vaksin Covid-19 untuk warga negara dan penduduk Dubai 60 tahun ke atas, serta untuk individu dengan penyakit kronis yang berusia di atas 18 tahun.
Dubai, pusat bisnis dan keuangan UEA, telah terdampak oleh wabah virus corona, yang melukai sektor pariwisata, real estat, dan perdagangan utamanya.
Baca juga: Malaysia Tengah Negosiasi Pembelian 6,4 Juta Dosis Vaksin Sputnik V
S&P Global memperingatkan awal tahun ini bahwa ekonomi Dubai akan menyusut 11 persen tahun ini, hampir empat kali penurunan PDB yang dialami selama krisis keuangan global pada 2009.
Qatar juga telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.
Sementara sesama negara Arab Teluk, Oman akan menerima pengiriman pertamanya dari vaksin yang sama pada Rabu (23/12/2020).
“Qatar memulai distribusi vaksinasi gratis pada hari Rabu,” media Qatar melaporkan.
Sementara Kuwait menerima 150.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada Rabu (23/12/2020) dan mengharapkan akan kembali menerima sekitar 450.000 dosis pada kuartal pertama 2021.
Hal itu disampaikan Ghada Ibrahim, kepala hubungan masyarakat kementerian kesehatan Kuewait, dalam sebuah video yang diposting di Twitter.
UEA telah mencatat 195.878 kasus virus corona dan 642 kematian hingga hari ini.(Reuters)