Kantor DPRD Majalengka Ditutup Usai Suami Salah Satu Staf Meninggal Terpapar Covid-19
Kantor DPRD akan disterilkan terlebih dahulu dan para anggota dewan secara keseluruhan menjalani Work From Home (WFH)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Kantor DPRD Majalengka di Jalan KH Abdul Halim tepatnya di depan Alun-alun Majalengka lockdown, Rabu (30/12/2020).
Ini dilakukan setelah seorang suami dari staf pegawai dewan dinyatakan terpapar virus Corona dan kini telah meninggal dunia.
Saat ditemui di lokasi, Kabag Umum DPRD Majalengka, Surahman, membenarkan bahwa kantor dewan mulai hari ini ditutup dari kunjungan tamu.
Kantor DPRD akan disterilkan terlebih dahulu dan para anggota dewan secara keseluruhan menjalani Work From Home (WFH).
"Ya mulai hari ini lockdown, karena ada suaminya staf kami terpapar dan meninggal," ujar Surahman kepada Tribuncirebon.com, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Ahli Waris Korban Covid-19 di Majalengka Bisa Dapatkan Santunan Rp 15 Juta, Ini Syaratnya
Kendati bukan stafnya yang terpapar, jelas dia, pihaknya merasa khawatir adanya penyebaran di kalangan anggota dewan maupun pegawai lainnya.
Oleh karena itu, mencegah hal itu, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Majalengka.
"Sementara, lockdown ini digelar selama satu minggu lamanya atau sampai tanggal 6 Januari 2021," ucapnya.
Pantauan Tribun, Kantor DPRD Majalengka sejak pagi hari tampak sepi.
Hanya petugas kebersihan dan staf yang piket yang berada di kantor.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Takut Terpapar dari Staf yang Suaminya Positif Covid-19, Kantor DPRD Majalengka Lockdown
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.