Pemerintah Pastikan Vaksinasi Covid-19 Butuh Waktu 15 Bulan, Bukan 3,5 Tahun
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu 3,5 tahun.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah meluruskan kabar bahwa vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu 3,5 tahun.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu 3,5 tahun.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu 15 bulan.
"Secara total kita membutuhkan waktu 15 bulan. Jadi 15 bulan yang akan dihitung mulai dari Januari 2021 hingga Maret 2022," kata dia dalam konferensi pers virtual, Minggu, (3/12/2020).
Menurutnya, vaksinasi selama 15 bulan tersebut akan dilakukan secara bertahap kepada 81,5 juta masyarakat Indonesia di 34 provinsi.
Baca juga: Kemenkes Klarifikasi Pernyataan Menkes Budi Gunadi Soal Vaksinasi
Nadia mengatakan bahwa waktu vaksinasi selama 3,5 tahun seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu merupakan proyeksi vaksinasi dunia bukan Indonesia.
"Jadi rentang waktu 3,5 tahun itu adalah untuk dunia bukan untuk Indonesia. Indonesia sendiri seperti yang sudah ditegaskan bahwa kita akan membutuhkan waktu 15 bulan, seperti yang sudah pernah disampaikan oleh Bapak menteri kesehatan pada waktu konferensi pers beliau di Istana sebelumnya," tuturnya.
Nadia mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia berharap dengan segeranya vaksinasi Covid-19 dilakukan maka penanggulangan pandemi dapat berjalan lebih efektif.
"Pada kesempatan kali ini kami kembali menyampaikan bahwa rencana vaksinasi yang mudah-mudahan dapat kita laksanakan dalam waktu dekat merupakan momentum penting dan membawa harapan baru dalam perjalanan panjang kita berupa mengakhiri pandemi covid 19," pungkasnya.