Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asisten Syekh Ali Jaber Sebut Sumber Foto Sang Dai Beredar hingga Dikabarkan Kritis, Ini Faktanya

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan beredarnya potret penceramah kondang Syekh Ali Jaber dalam keadaan kritis. Darimana sumbernya?Ini kata asisten

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Asisten Syekh Ali Jaber Sebut Sumber Foto Sang Dai Beredar hingga Dikabarkan Kritis, Ini Faktanya
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Asisten Syekh Ali Jaber Sebut Sumber Foto Sang Dai Beredar hingga Dikabarkan Kritis, Ini Faktanya 

memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19.." demikian penjelasan akun @yayasan.syekhalijaber.

Terbaring dengan Alat Bantu Pernapasan

Dalam unggahan video, tampak Syekh Ali Jaber terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan menggunakan alat bantu pernapasan.

Mengenakan kaus berwarna merah, Syekh Ali Zaber mengaku dirinya tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.

Berita Rekomendasi

Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.

"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi . saya tidak merasa sama sekali akan positif. Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19 dirinya menjalani karantina mandiri.


Namun, saat menjalani karantina mandiri, ia merasakan demam naik turun disertai batuk dan sesak nafas.

"Semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun, kemudian batuk, sampai sesak nafas. Ketika sudah sesak nafas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas