Hampir Tembus 9 Ribu Kasus Covid-19 Pada 6 Januari, Satgas: Ini Alarm
Prof Wiku Adisasmito mengatakan, peningkatan jumlah kasus yang hampir tembus 9 ribu per hari itu merupakan alarm.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia, pada Rabu (6/1/2021).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 8.854 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 788.402 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, peningkatan jumlah kasus yang hampir tembus 9 ribu per hari itu merupakan alarm.
Hal itu disampaikan Wiku saat dialog bertajuk Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Jawa Tengah yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (7/1/2021).
"Ini adalah alarm yang sudah disampaikan beberapa kali (oleh pemerintah,red)," kata Wiku.
Maka, kata Wiku, pemerintah kini mengambil langkah untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro di pulau Jawa-Bali.
Baca juga: Menko PMK: Vaksin Bukan Senjata Pamungkas untuk Tangani Covid-19
Menurutnya, keputusan itu diambil melihat peningkatan cukup tajam kasus positif Covid-19.
Wiku juga menyebut, Pulau Jawa-Bali diambil karena berkontribusi tinggi secara nasional kasus Covid-19.
"Meskipun dibeberapa daerah di luar Jawa-Bali juga berkontribusi," ucap Wiku.
"Kita harus melakukan pengetatan agar kasusnya terkendali tidak timbul korban dan bisa menjadi modal aktifitas sosial," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.