DKI Minta Pemerintah Pusat Tambah Hotel untuk OTG
Pemprov DKI juga meminta suntikan SDM tenaga kesehatan kepada Kementerian Kesehatan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyodorkan permintaan ke pemerintah pusat untuk menambah jumlah hotel tempat isolasi pasien tanpa gejala Covid-19.
Mengingat, belakangan ini kasus Covid-19 di ibu kota alami lonjakan.
Sementara daya tampung ruang perawatan pasien OTG juga telah terisi lebih dari setengah kapasitas.
"Kita juga meminta kepada pemerintah pusat untuk menambah hotel untuk yang OTG," kata Riza Patria kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).
Sebagai upaya langkah darurat, Pemprov DKI kata Riza, sudah menyiapkan sarana Gelanggang Olahraga (GOR) sebagai tempat isolasi pasien.
GOR disiapkan hanya sebagai antisipasi jika kasus positif Covid-19 khususnya pasien OTG menunjukan lonjakan signifikan.
Baca juga: UPDATE Kasus Corona 7 Januari Kembali Pecah Rekor! Pasien Positif Tambah 9.321, Total 797.723
"Kita ke depan sebagai darurat juga kita sudah menyiapkan GOR - GOR Bila memang nanti pada akhirnya ada lonjakan yang signifikan," tutur dia.
Politikus Partai Gerindra mengatakan penyediaan fasilitas kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah.
Sehingga penambahan fasilitas penunjang yang beriringan dengan peningkatan fasilitas utama juga diperlukan.
"Namun demikian semuanya pasti ada batasnya. Jadi kalau ada batasnya, jadi kita harus ada upaya yang luar biasa supaya tidak melebihi batasan tadi," ucap Riza.
Sebagai informasi DKI Jakarta saat ini memiliki 101 rumah sakit rujukan kasus Covid-19.
Pemprov juga terus berupaya menambah jejaring laboratorium pengetesan Covid-19.
Selaras dengan hal tersebut, Pemprov DKI juga meminta suntikan SDM tenaga kesehatan kepada Kementerian Kesehatan.
Total DKI meminta 2.767 tenaga kesehatan.
"Ada 2.767 tenaga kesehatan yang kita minta ditambah kembali dalam waktu dekat ini, semuanya kita tambah ya," pungkas Riza.