Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Berpergian ke Luar Kota, Dinkes DKI Laporkan Terjadi 111 Klaster Keluarga

Kecamatan Kebayoran Lama jadi yang paling tinggi dengan 127 kasus tambahan. Disusul 100 kasus di Kecamatan Cipayung.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Imbas Berpergian ke Luar Kota, Dinkes DKI Laporkan Terjadi 111 Klaster Keluarga
Tribunnews/Jeprima
Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) melakukan tes swab di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021). Swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) masih menjadi pilihan masyarakat untuk mengetahui status Covid-19 pada dirinya karena tes tersebut dilakukan dengan metode pengusapan di kedua hidung dan mulut dan hasilnya dianggap paling akurat. Dalam sehari Rumah Sakit Pertamina Jaya dapat melayani permintaan Swab PCR sebanyak 800 sampel dengan batas maksimal biaya swab test atau tes usap mandiri sebesar Rp 900 ribu. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta menerima tambahan 2.959 kasus positif Covid-19 per hari ini, Jumat (8/1/2021). Sebaran wilayahnya terjadi di 44 kecamatan.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan 33 dari 44 kecamatan melaporkan adanya klaster keluarga. Klaster ini terjadi pascalibur Natal dan tahun baru (nataru).

"Sebanyak 33 dari 44 Kecamatan di DKI Jakarta sudah melaporkan adanya klaster keluarga pascalibur nataru," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Jumat.

Berdasarkan data, pada rentang 3 - 8 Januari 2021 terdapat 111 klaster keluarga, dengan temuan 351 kasus positif Corona yang teridentifikasi.

Baca juga: MUI: Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Halal dan Suci, Penggunaannya Tunggu Keputusan BPOM

Keluarga yang masuk dalam klaster penularan Covid-19 ini diketahui berpergian ke luar wilayah DKI Jakarta.

Rinciannya, 55 klaster keluarga pergi ke Jawa Barat, 16 keluarga ke Jawa Tengah, 9 keluarga ke D.I. Yogyakarta, 7 keluarga ke Jawa Timur, 4 keluarga masing - masing ke Bali dan Banten, 3 keluarga masing - masing ke Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan, 2 keluarga masing - masing ke Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara, serta 1 keluarga masing - masing ke Kepulauan Riau, NTT, Papua dan Sumatera Barat.

Baca juga: Pemimpin Iran Khamenei Larang Impor Vaksin Covid-19 dari AS dan Inggris

BERITA TERKAIT

"Terdapat 111 klaster keluarga dengan total 351 kasus positif teridentifikasi," ucap Dwi.

Adapun data rincian distribusi tambahan kasus baru hari ini, yaitu tambahan 625 kasus di Jakarta Timur, 548 kasus di Jakarta Selatan, 436 kasus di Jakarta Barat, 356 kasus di Jakarta Utara, dan 245 kasus di Jakarta Pusat.

Baca juga: BREAKING NEWS MUI: Vaksin Covid-19 Sinovac Suci dan Halal

Sementara di tingkat kecamatan, ada 44 kecamatan yang menerima tambahan kasus baru.

Kecamatan Kebayoran Lama jadi yang paling tinggi dengan 127 kasus tambahan. Disusul 100 kasus di Kecamatan Cipayung.

Dengan tambahan ini, total kasus positif di DKI Jakarta mencapai 200.658 kasus, dengan jumlah kasus aktif atau mereka yang masih menjalani perawatan sebesar 17.633 pasien.

Per hari ini juga terjadi tambahan 28 kasus pasien positif Corona meninggal dunia. Sehingga total pasien meninggal sudah sebanyak 3.463 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas