Klarifikasi Jubir Kemenkes Soal BCl hingga Najwa Shihab Masuk Daftar Vaksin Covid-19 Perdana
Dalam slide berlogo Kementerian Kesehatan tersebut tertulis nama seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari, dr. Tirta, maupun Najwa Shihab.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beredar slide nama-nama penerima vaksinasi perdana bersama Presiden Jokowi pada 13 Januari 2021.
Dalam slide berlogo Kementerian Kesehatan tersebut tertulis nama seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari, dr. Tirta, maupun Najwa Shihab.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, angkat bicara.
Ia membantah kementerian kesehatan telah mengeluarkan daftar tersebut.
Menurut Nadia, pelaksanaan dan siapa saja yang masuk dalam vaksinasi tahap awal sedang digodok pihaknya.
Baca juga: Soal Arief Poyuono yang Kini Lawan Prabowo, Najwa Shihab: Dulu Suka jadi Tidak Suka
Baca juga: Raffi Ahmad, BCl dan Dokter Tirta Belum Resmi, Hanya Nama Jokowi yang Pasti Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Nama BCL Masuk Daftar Vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah, Manajer Tunggu Konfirmasi Istana
Pasalnya, dalam memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus menunggu izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM.
"Slidenya bukan rilis resmi Kemenkes dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA," ujar Nadia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).
Nadia meminta semua pihak, agar tidak menerima dan merujuk informasi tersebut sebagai info resmi pelaksanaan vaksinasi.
"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," harap dia.
Diketahui selain artis, slide yang beredar di media sosial tersebut juga menampilkan nama sejumlah tokoh kesehatan seperti vaksinolog Dirga Sakti Rambe, Ketua IDI Daeng Fiqih, Ketua Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah maupun perwakilan ormas NU dan Muhammadiyah.