Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Corona di Indonesia Cetak Rekor, Tembus 10.617, Total Kasus 808.340 per 8 Januari 2021

Simak update perkembangan informasi terkait kasus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini, Jumat (8/1/2021) capai tambah tertinggi 10.617 kasus.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in UPDATE Kasus Corona di Indonesia Cetak Rekor, Tembus 10.617, Total Kasus 808.340 per 8 Januari 2021
Freepik
Simak update perkembangan informasi terkait kasus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini, Jumat (8/1/2021) capai tambah tertinggi 10.617 kasus. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia hingga kini kian bertambah.

Dikutip dari covid19.go.id, hingga Jumat (8/1/2021), total sudah ada 808.340 kasus Covid-19 di Indonesia.

Penambahan kasus baru mencapai 10.617 kasus dalam 24 jam terakhir.

Ini adalah rekor tertinggi kasus Covid-19 di Indonesia selama 10 bulan pandemi melanda Tanah Air.

Hari sebelumnya, penambahan kasus mencapai angka 9 ribuan.

Baca juga: Gubernur Banten Tidak Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Indonesia Resmi Ajukan Pengadaan 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis Lewat Jalur Multilateral GAVI

Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 7.446 orang.

Sehingga, total kesembuhan berjumlah 666.883 orang.

Berita Rekomendasi

Adapun kasus kematian bertambah 233.

Lalu, jumlah kasus berujung kematian menjadi 23.753.

Pencegahan Covid-19 pada Level Individu maupun Masyarakat

Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). Sea World Ancol terus menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan terus mengedepankan 3M saat akan masuk ke area Aquarium raksasa. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Pemerintah Ajak Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, tahap penyuntikan vaksin perdana akan diprioritaskan pada 3 kelompok. 

Kelompok 1, kata Wiku, yakni pejabat publik pusat dan daerah.

Kelompok 2 pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci institusi kesehatan di daerah dan kelompok 3 tokoh agama di daerah. 

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Polisi: Pelanggar Protokol Kesehatan pada Zona Merah Covid-19 di DKI Jakarta Bakal Ditindak

"Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat di Indonesia agar tidak ragu," kata Wiku. 

Dan selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap dan merata.

Serta untuk masyarakat yang masuk rentang lanjut usia dan menjadi prioritas juga ada bentuk komitmen pemerintah. 

Bentuk komitmen ini adalah menjamin hak kesehatan kepada seluruh golongan masyarakat secara menyeluruh. 

Hal ini juga demi mencapai kekebalan komunitas atau kelompok dengan tetap memperhatikan kesesuaian jenis vaksin dan target sasaran.

"Untuk meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan," ujar Wiku. 

(Tribunnews.com/Shella/Endra Kurniawan/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas