Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Resmi Dimulai, Media Asing Singgung Wapres yang Tak Divaksin di Awal
Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 di Indonesia turut menjadi sorotan media asing. Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Indonesia telah meluncurkan program vaksinasi Covid-19 gratis secara massal dalam upaya menghentikan penyebaran virus dan perekonomiannya kembali berjalan.
Tetapi negara ini mengambil pendekatan yang sangat berbeda dengan negara lain. Alih-alih memvaksinasi lansia pada fase pertama, setelah pekerja garis depan, ini akan menargetkan pekerja muda berusia 18 hingga 59 tahun," demikian tulis BBC.
BBC menuliskan, Jokowi yang berusia 59 tahun menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin.
Sementara Wakil Presiden KH Maruf Amin tidak akan mendapat suntikan vaksin lebih awal karena ia sudah terlalu tua.
BBC mengungkap alasan mengapa vaksinasi di Indonesia menyasar anak muda bukan lansia.
Media ini memuat penyataan Profesor Amin Soebandrio.
Baca juga: Raffi Ahmad Divaksin Bersama Jokowi Tuai Pro dan Kontra, Ernest Prakasa Beri Dukungan
Amin menyebut anak muda lebih diprioritaskan menjadi penerima vaksin karena mereka sering keluar rumah dan bertemu banyak orang.
"Kami menargetkan mereka yang kemungkinan besar menyebarkan virus," katanya kepada BBC Indonesia.
Kata Jokowi setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China.
Proses vaksinasi ini dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.
Adapun, proses vaksinasi ini disiarkan secara langsung untuk menambah kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Sebelum menerima vaksin Covid-19, Presiden Jokowi melalui beberapa tahap seperti pencocokan identifikasi data penerima vaksin.
Selain itu, Presiden juga melalui tahap pengecekan kondisi kesehatan yang dilakukan oleh dokter kepresidenan selaku vaksinator.