Soal Vaksinasi, Epidemiolog: Jangan Seperti Raffi Ahmad Paginya Disuntik Malamnya Bergerombol
Ia mengatakan, seseorang yang telah divaskin baru terbentuk antibodynya setelah 7-14 hari dari suntikan vaksin dosis kedua.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo menyesalkan sikap artis Raffi Ahmad yang melakukan kumpul-kumpul tanpa masker setelah divaksinasi Covid-19 perdana bersama Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, seseorang yang telah divaskin baru terbentuk antibodynya setelah 7-14 hari dari suntikan vaksin dosis kedua.
"Jangan seperti Raffi Ahmad paginya disuntik malamnya sudah bergerombol bersama teman-temannya tanpa 3M, itu salah," ujar Windhu saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/1/2021).
Menurutnya, apa yang dilakukan publik figur Raffi Ahmad dikhawatirkan memiliki dampak yang luas dimasyarakat.
Baca juga: Polisi Sebut Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad Merupakan Perayaan Ulang Tahun Seorang Pengusaha
"Mungkin saja dia (Raffi Ahmad) tertular dari temannya meski sudah divaksin. Nanti orang mengganggap misalnya Raffi Ahmad ternyata postif, orang-orang bilang loh vaksin tidak manjur," ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan pemerintah terus melakukan edukasi yang lebih masif kepada masyarakat, agar peristiwa tersebut tidak terulang.
"Pemerintah harus lebih mengedukasi lagi ke masyarakat, karena keliru itu. Setelah divaksin langsung kebal (Covid-19), bukan begitu. Tetap harus protokol kesehatan," tutur Windhu.
Baca juga: DPR Soroti Permintaan Maaf Raffi Ahmad Usai Berpose Tanpa Masker, Pelajaran Protokol Kesehatan
Ia menerangkan, hasil efikasi vaskin Covid-19 Sinovac belum memberikan bukti bahwa vaksin tersebut mampu melindungi orang dari terinfeksi virus corona.
Windhu melanjutkan dari hasil efikasi yang diumumkan BPOM lalu, vaksin tersebut mampu memberikan perlindungan agar jika terinfeksi maka sakitnya tidak menjadi parah.
"Orang yang divaksin belum ada bukti bahwa tidak bisa tertular. Sekarang antibody belum bisa mencapai mukosa hidung dan tenggorokan. Antibody (vaksin Sinova sudah melindungi paru-paru. Jadi kalau terinfeksi tidak memiliki gejala bahkan terhindar dari gejala berat artinya terlindungi dari sakit," jelas Windhu.
"Belum ada bukti sudah divaksin tidak tertular. Orang divaksin mungkin saja kemasukan virus tapi tidak membuat dia sakit," sambungnya.
Minta Maaf
Presenter kondang Raffi Ahmad akhirnya menyatakan permintaan maafnya.mematuhi protokol kesehatan usai divaksin.
Raffi Ahmad juga menjelaskan kronologi dirinya yang tak mengenakan masker dan berada ditengah kerumunan, usai disuntik vaksim sinovac covid-19.
Raffi Ahmad mengunggah sebuah video klairifikasi dan permintaan maafnya ke akun instagramnya @raffinagita1717.
"Assalamualaikum wr wb, saya Raffi Ahmad. Terkait kejadian tadi malam, saya mau klarifikasi," kata Raffi Ahmad dikutip Warta Kota, Kamis (14/1/2021).
"Tapi sebelumnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pa Presiden Jokowi dan seluruh staf Presiden, sekali lagi minta maaf keseluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam," sambungnya.
Pria berusia 33 tahun itu menjelaskan bahwa foto dirinya tak pakai masker dan kumpul bersama teman-temannya tersebut benar adanya.
"Jadi tadi malam bukan ditempat umum, tapi di rumah pribadi ayahnya teman saya. Kondisinya mengikuti protokoler," ucapnya.
Raffi mengakui, ia dan Nagita Slavina, istrinya sedang makan dan kemudian ada yang mengabadikan gambar mereka berdua sesang tidak menggunakan masker.
"Nah kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker dan ada yang foto. Tapi apapun itu saya minta maaf karena kejadian ini menjadi heboh," jelasnya.
Raffi Ahmad meminta maaf atas fotonya tersebut yang tak menggunakan masker dan berada dikerumunan membuat ricuh satu Indonesia.
"Sekali lagi dengan kerendahan hati saya saya minta maaf. Kedepannya saya ingin lebih aware lagi dalam apapun dan dimana pun saya berada," ujar Raffi Ahmad.
Istana Menegur Suami Nagita Slavina
Pihak Istana telah menegur selebritis Raffi Ahmad yang berkerumun tidak menggunakan masker usai disuntik vaksin Covid-19. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Raffi telah dinasehati agar tetap menerapkan protoko kesehatan meski telah disuntik vaksin Covid-19.
"Sudah di nasehati di ingatkan kembali oleh tim komunikasi Covid-19, agar mentaati Prokes," kata Heru kepada wartawan, Kamis, (14/1/2021).
Teguran tersebut dilayangkan lantaran Raffi tidak menerapkan protokol kesehatan setelah ia disuntik vaksin Covid-19. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali mengatakan bawah protokol kesehatan harus terus diterapkan meski telah disuntik vaksin. Mulai dari mengenakan masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
"Ingat, walaupun sudah divaksin, nantinya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yang paling penting itu," kata Presiden Rabu kemarin, (14/1/2021).
Sebelumnya Raffi Ahmad jadi trending di Twitter pada Kamis dini hari, 14 Januari 2021, karena abai protokol kesehatan.
Raffi Ahmad kedapatan keluyuran dan berkerumun dengan rekan-rekan artisnya tanpa menggunakan masker. Padahal Raffi baru beberapa jam menerima vaksin Sinovac perdana.
Hal itu diketahui dari tangkapan layar IG Stories Anya Geraldine yang dibagikan warganet.
Dalam foto itu terlihat Raffi Ahmad, bersama Gading Marten, Sean, Nagita Slavina dan Anya Geraldine terlihat tidak memakai masker saat berfoto bersama.
Sayangnya, kini unggahan yang memerlihatkan sosok Raffi Ahmad dan kawan-kawan tanpa masker itu telah lenyap dari Instagram Stories Anya Geraldine.
Disentil Sherina
Raffi Ahmad disentil oleh Sherina Munaf gara-gara kedapatan berkerumun tak pakai masker.
Lewat akun Twitter miliknya, Sherina mengingatkan Raffi bahwa ia baru saja dipilih sebagai perwakilan anak muda untuk jalani vaksin Covid-19.
Oleh karena itu, Raffi yang dipilih karena dianggal bisa memberikan pengaruh baik pada followersnya, diharapkan bisa memberi contoh baik dengan menjalani protokol kesehatan.
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong," tulis Sherina Munaf dalam akun Twitternya, dikutip Tribunnews.com, Kamis (14/1/2021).
"Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak," lanjutnya.
Sherina meminta kepada Raffi agar konsisten memberi contoh yang baik untuk para followersnya.
"Dengan alasan yang sama tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik," kata Sherina.
"Please you can do better than this. Your followers are counting on you," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.