Vaksin Covid-19 Dibagikan Gratis, Simak Alur Pelayanan dan Cek Daftar Penerima di pedulilindungi.id
Simak alur pelayanan dan cara mengecek daftar nama penerima vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id, hanya dengan menggunakan NIK.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mulai memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat, dimulai dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan sebagai target pertama.
Dikutip dari Instagram resmi @kemenkes_ri, Minggu (17/1/2021), vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada 181,5 juta orang.
Pada tahap pertama ini, vaksin akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia.
Setelah itu menyusul 17,4 juta tenaga pelayan publik.
Saat ini sudah mulai dilakukan vaksinasi di beberapa daerah di Indonesia untuk tahap pertama.
Baca juga: Ragu untuk Vaksinasi Covid-19, Ini Pesan Menkes Budi
Alur Pelayanan Vaksinasi Covid-19
Berikut ini adalah alur pelayanan vaksinasi Covid-19 :
1. Calon penerima vaksin Covid-19 telah melakukan registrasi ulang dan datang tepat waktu sesuai jadwal.
2. Calon penerima vaksin Covid-19 menunjukan e-ticket dan bukti identitas lainnya untuk dilakukan verifikasi, setelah identitas sudah terverifikasi calon penerima vaksin lanjut untuk melakukan skrining.
3. Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid).
Setelah calon penerima vaksin dinyatakan sehat, maka proses vaksinasi dapat dilakukan.
4. Calon penerima vaksin diberikan vaksin Covid-19 secara aman.
5. Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi sedangkan penerima vaksin diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan penerima vaksin memperoleh kartu vaksinasi.
Baca juga: Lebih dari 4.800 Kotak Es Krim di China Dilaporkan Mengandung Covid-19
Tempat Pelayanan Vaksin Covid-19
Pelayanan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini dapat dilakukan dibeberapa tempat, yaitu:
1. Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
2. Klinik Pemerintah/Swasta
3. Rumah Sakit Pemerintah/Swasta
4. Unit Pelayanan Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Selanjutnya, fasilitas pelayanan vaksinasi Covid-19 yang menjadi pelaksana harus memenuhi persyaratan dengan SK Dirjen Teknis VaksinasiCOVID-19 Nomor. HK.02.02/4/1/2021.
Baca juga: Indonesia Eratkan Kemitraan Bilateral di Bidang Pendidikan Hingga Pengadaan Vaksin Covid-19
Cara Mengecek Daftar Nama Penerima Vaksin di Laman pedulilindungi.id
Daftar penerima vaksin tahap pertama bisa dicek secara online.
Berikut ini caranya:
1. Akses laman Peduli Lindungi dengan link https://pedulilindungi.id/cek-nik atau klik di sini.
2. Masukkan nomor NIK.
3. Isi kode captcha, kemudian ketuk selanjutnya.
4. Akan muncul pemberitahuan status NIK Anda terkait sudah termasuk calon penerima vaksin gratis atau belum.
Jika nama Anda tidak tercantum, ini artinya Anda belum termasuk dalam kelompok pertama penerima vaksin.
Baca juga: Presiden Jokowi, Kapolri, Gubernur Hingga Dokter Tirta Bicara Efek Samping Usai Divaksin Covid-19
Pemberitahuan Vaksinasi Lewat SMS
Sebagai bagian dari tahap persiapan awal program vaksinasi COVID-19, Kemenkes telah mengirimkan SMS Blast kepada kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19 sejak akhir tahun 2020.
Pengiriman SMS Pemberitahuan menjadi tahap awal persiapan vaksinasi. Dalam pesan yang dikirim dengan ID: PEDULICOVID tersebut, memuat nomor identitas sasaran, edukasi serta informasi seputar rencana vaksinasi.
Jika sasaran telah menerima notifikasi, maka tahap selanjutnya adalah registrasi ulang untuk status kesehatan, memilih lokasi serta jadwal layanan vaksinasi. Setelah registrasi, kemudian dilakukan verifikasi. Bagi sasaran yang tidak bisa registasi & verifikasi, akan dibantu oleh Satgas Covid-19 di kecamatan.
Vaksinasi penting dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19, memberikan perlindungan kesehatan bagi semua masyarakat Indonesia, serta mempercepat pemulihn ekonomi.
Walaupun telah dilakukan vaksin, masyarakat tetap harus disiplin terhadap protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono, Sp PD-KEMD Ph D, mengatakan bahwa vaksinasi ini merupakan proses kebersamaan.
"Tujuan vaksinasi ini bukan kekebalan individu tapi kekebalan kelompok. Pemerintah mendorong masyarakat ikut serta melalui pendekatan pesuasif," tegas Dante Saksono, dikutip dari Instagram resmi @kemenkes_ri, pada Sabtu (17/1/2021).
Mengingat pentingnya program vaksinasi, pemerintah berharap masyarakat mendukung dan berpartisipasi aktif mengikuti setiap tahap pelaksanaannya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa)