Jubir Bio Farma : Rencana Pembelian Vaksin Pfizer Belum Final
Juru bicara PT. Bio Farma Persero Bambang Heriyanto menuturkan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki komitmen final dalam pembelian vaksin Pfizer
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru bicara PT. Bio Farma Persero Bambang Heriyanto menuturkan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki komitmen final dalam pembelian vaksin Pfizer Biotech.
Ia menuturkan, pemerintah kini fokus pada pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bertahap di Indonesia, dan mengupayakan ketersediaan vaksin yang telah dipesan pemerintah.
"Kami saat ini masih terus memantau perkembangan terkait vaksin dan vaksinasi di dunia internasional. Belum ada keputusan final terkait rencana pembelian vaksin dari Pfizer," ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (18/1/2021).
Pemerintah ujarnya, dalam proses penyediaan vaksin untuk 181,5 juta masyarakat Indonesia memastikan vaksin aman dan bermutu.
Baca juga: Netizen Malaysia Iri Lihat Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Lebih Cepat
Baca juga: Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tak Boleh Divaksin, Bagaimana yang OTG?
"Dalam seluruh proses ini, tentunya pemerintah akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat," ungkap dia.
Sebelumnya, Norwegia langsung melakukan investigasi terkait kematian 23 orang lansia setelah imunisasi menggunakan Vaksin Covid-19, Pfizer-BioNTech.
British Medical Journal (BMJ) pada Jumat malam melaporkan bahwa para dokter di Norwegia telah diminta untuk melakukan evaluasi yang lebih menyeluruh terhadap pasien lanjut usia dengan kondisi lemah.
Namun begitu, mereka belum menemukan kaitan langsung antara kasus kematian ini dengan vaksin Pfizer.
"Ini mungkin kebetulan, tapi kami tidak yakin," Steinar Madsen, direktur medis Badan Obat Norwegia (NOMA) kepada BMJ sebagaimana dilansir Business Insider, 16 Januari 2021.
*Dijadwalkan Masuk Pertengahan 2021*
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin produksi perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech, tersebut dijadwalkan masuk ke Indonesia pada kuartal III 2021 atau sekitar Juli tahun depan.
"50 juta dosis vaksin (pfizer) sudah firm, sisanya opsi, Kami harap finalisasi pfizer akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata dia dalam konferensi pers Selasa lalu (29/12/2020).
Mantan wakil menteri BUMN ini menambahkan, pengadaan vaksin Pfizer berlangsung dari kuartal III 2021 hingga kuartal I 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.