Satgas: Kasus Covid-19 Meningkat Selama 12 Pekan Berturut-turut
Kenaikan tersebut menurut Wiku paling tinggi sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal Maret tahun lalu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
![Satgas: Kasus Covid-19 Meningkat Selama 12 Pekan Berturut-turut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/donor-plasma-konvalesen-dari-penyintas-covid-19-di-pmi-bandung_20210119_210557.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Kasus positif Covid-19 terus melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan kasus Covid-19 pernah tembus angka 14 ribu dalam satu hari.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir meningkat sebanyak 27,5 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
"Per tanggal 17 januari terjadi kenaikan kasus sebesar 27,5 persen dibanding Minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (19/1/2021).
Baca juga: Dr Tirta Beri Selamat Kepada Ribka Ciptaning yang Posisinya Digeser Setelah Menolak Vaksin Covid-19
Baca juga: IDI Prediksi Kasus Harian Positif Covid-19 di atas 10 Ribu Hingga Akhir Januari, Bisa Tembus 1 Juta
Baca juga: Dikarantina karena Positif Covid-19, Tahanan Kejaksaan Negeri Denpasar Malah Kabur ke Yogyakarta
Kenaikan tersebut menurut Wiku paling tinggi sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal Maret tahun lalu.
Pada umumnya kenaikan kasus Covid-19 berkisar antara 10-15 persen per minggunya.
Selain itu meningkatnya kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir juga mencatatkan kenaikan kasus selama 12 pekan berturut-turut.
"Pada minggu sebelumnya saya menyampaikan kasus harian 9.000-10.000 kasus adalah angka yang sangat tinggi namun ternyata di minggu ini kita mengalami penambahan angka harian mencapai 14 ribu kasus, hal ini tidak boleh dan tidak dapat ditoleransi," katanya.
Wiku mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 secara nasional merupakan kontribusi dari kenaikan kasus yang terjadi si sejumlah wilayah.
Terdapat 5 provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi sehingga berpengaruh signifikan terhadap angka kasus positif secara nasional.
"Yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali dan Sulawesi Selatan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.