Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jutaan Vaksin AstraZeneca Akan Tiba di Indonesia pada Kuartal I 2021, Bisa untuk Lansia

Vaksin AstraZeneca dapat digunakan untuk memvaksinasi penduduk usia 60 tahun keatas.Indonesia diperkirakan akan mendapatkan puluhan juta vaksin ini.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jutaan Vaksin AstraZeneca Akan Tiba di Indonesia pada Kuartal I 2021, Bisa untuk Lansia
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, diambil pada 23 November 2020. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia diperkirakan akan mendapatkan puluhan juta vaksin Covid-19 dari AstraZeneca melalui skema kerjasama multilateral GAVI Covax Facility.

GAVI Covax Facility merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Sesuai dengan surat dari GAVI tertanggal 29 Januari, aliansi tersebut telah memberikan konfirmasi mengenai indikasi alokasi tahap awal sebesar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca untuk Indonesia.

Nantinya akan dikirimkan melalui 2 tahap, yaitu kuartal I, sebanyak 25-35%, dan kuartal II sebanyak 65-75% dari alokasi tahap awal tersebut.

Vaksin AstraZeneca dapat digunakan untuk memvaksinasi penduduk usia 60 tahun keatas.

Distribusi vaksin akan dilakukan setelah vaksin AstraZeneca mendapatkan WHO EUL (Emergency Use Listing), telah mendapatkan validasi dari kelompok Independent Allocation of Vaccines Task Force (AIVG) dan ketersediaan suplai dari manufaktur sesuai dengan perkiraan awal.

Berita Rekomendasi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna menindaklanjuti beberapa hal yang harus dilakukan Indonesia sebagai persiapan pengiriman vaksin.

Vaksin AstraZeneca nantinya harus mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan POM sebelum dapat digunakan di Indonesia.

“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini. Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun keatas yang kita ketahui dimana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi,” kata juru bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya, yang dikutip Tribunnews.com, Senin (1/2/2021).

*Lengkapi Kebutuhan Program Vaksinasi 181 Juta Penduduk Indonesia*

Adanya vaksin dari COVAX ini akan banyak membantu kemampuan anggaran negara untuk bisa memenuhi kebutuhan program vaksinasi, karena pengadaan vaksin melalui skema GAVI sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang mendapatkan vaksin Covid-19.
Vaksin dari GAVI akan melengkapi kebutuhan program vaksinasi Covid-19 untuk 181 juta penduduk Indonesia yang dianggap memenuhi syarat mengikuti program ini.

Indonesia telah mendapatkan komitmen dan opsi untuk mendatangkan sebesar 663 juta dosis vaksin dari AstraZeneca dari Inggris, Sinovac dari Tiongkok, Novavax dari Amerika dan Kanada, dan Pfizer dari Amerika.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas