Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Covid-19 Menyebar, Sejumlah Warga Wuhan Masih Marah Pada Pemerintah

Peneliti senior China di Human Rights Watch, Maya Wang mengatakan warga Wuhan masih memiliki amarah, pada apa yang dilakukan pemerintah lokal.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Setahun Covid-19 Menyebar, Sejumlah Warga Wuhan Masih Marah Pada Pemerintah
NOEL CELIS / AFP
Orang-orang menghadiri hitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020. 

"Saya tidak akan mau divaksinasi menggunakan vaksin China. Setidaknya orang disekitarku, semua bilang kalau mereka tidak mau menerimanya," kata Yi.

Ia menunjukkan bahwa keputusannya untuk menunggu itu didasarkan pada apa yang ia sebut sebagai catatan keamanan vaksin yang buruk di China.

Perlu diketahui, negara ini mengalami salah satu krisis kesehatan masyarakat terparah pada tahun 2018, saat produsen besar vaksin melanggar standar yang diterima dalam membuat setidaknya 250.000 dosis vaksin yang digunakan pada anak-anak.

"Saya pikir para pemimpin negara ini harus mencoba vaksinnya duluan. Tapi siapa tahu, yang mereka benar-benar gunakan adalah vaksin Pfizer, bukan vaksin domestik," jelas Yi.

Beberapa bulan setelah China memulai program vaksinnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) memberikan otorisasi penggunaan darurat pertama atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin pencegahan Covid-19 kepada raksasa farmasi AS, Pfizer Inc.

Setelah wawancara Zhang Yi dengan VOA pada tahun lalu, ia terpaksa melakukan perjalanan menjelang peringatan lockdown.

Ia menyebut itu sebagai ungkapan 'sedang bepergian' untuk menggambarkan metode memberangus perbedaan pendapat.

Berita Rekomendasi

Chen Chen (27), karyawan sebuah perusahaan China

Chen mengatakan bahwa pada awal pemberlakuan lockdown, ia melacak jumlah kematian yang terus meningkat dari hari ke hari, sama seperti warga lainnya.

Dirinya menuduh pihak berwenang setempat menutupi apa yang terjadi pada hari-hari awal terjadinya wabah.

Namun kini, menurutnya, pemerintah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

"Pada awalnya, semua orang menyalahkan pemerintah karena menyembunyikan informasi, membuat kami tidak siap untuk lockdown yang begitu parah. Tapi saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang bagus untuk memperbaiki kesalahan itu," kata Chen kepada VOA.

Ia menambahkan bahwa hal itu dibuktikan pada April 2020, bisnis dilanjutkan Mei 2020, kemudian turis memadati Wuhan selama musim Hari Liburan Nasional pada Oktober 2020.

"Waktu tersulit di Wuhan telah berlalu. Saya pikir kita telah pulih sepenuhnya," kata Chen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas