Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan terus bertambah.

Guna menekan laju penularan Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau warganya untuk tidak bepergian keluar kota selama masa libur Imlek.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengimbau kepada seluruh warganya agar tak bepergian selama libur imlek.

Aturan ini berlaku juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup Pemkot Tangerang Selatan.

Baca juga: Epidemiolog: karena Mirip Gejala Flu Banyak yang Tidak Menyadari Terinfeksi Covid

"Kalau untuk ASN kita sudah minta dan sudah kita imbau jangan bepergian atau berlibur. Jangan keluar kota, jangan keluar Tangsel. Kita juga harapkan kepada masyarakat menaati aturan itu karena sedang PPKM Mikro," ujar Benyamin dalam keterangannya, Jumat (12/2/2021).

Kekhawatiran Benyamin itu cukup beralasan.

Sebab, sejauh ini lonjakan kasus baru Covid-19 kerap terjadi pascalibur panjang.

Terlebih wilayah Tangsel bersinggungan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, diharapkan mobilitas warganya bisa dibatasi untuk menekan angka positif Covid-19.

Baca juga: Satgas Pantau 76.505 Suspek Covid-19 Per 12 Februari 2021

Selain membatasi mobilitas warga, Benyamin juga berharap warga Tangsel mampu mengantisipasi terjadinya kasus penularan dari klaster keluarga.

"Kalau tidak mendesak, jangan ke luar rumah. Karena sekarang klaster keluarga jadi potensi penyebaran juga. Sudah libur panjang ini lebih baik di rumah saja," kata Benyamin.

Tak hanya itu, perayaan tahun baru imlek hari ini juga diberlakukan pembatasan di sejumlah klenteng dan vihara di wilayah Tangsel.

"Jadi perayaan imleknya saya berharap bisa di rumah saja. Kalau pun mau dilakukan di vihara, dalam bentuk yang sangat terbatas. Tidak ada kembang api, tidak ada barongsai," kata Benyamin.

Baca juga: Update Jumat 12 Februari: Penambahan 9.869 Kasus Covid-19, Total 1,201 Juta Orang

Sebagai informasi, data terakhir Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan mencatat ada penambahan 81 kasus baru Covid-19 pada Kamis (11/2/2021).

Melonjaknya kasus baru Covid-19 itu membuat total kasus positif bertambah menjadi 6.340 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangsel mencatat 5.736 orang yang dinyatakan telah sembuh.

Sementara secara kumulatif ada 287 pasien dilaporkan meninggal dunia.

Laporan Satgas Covid-19 Tangsel mencatat, Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 terbanyak di Tangerang Selatan, yakni 1.492 kasus.

Di urutan berikutnya ditempati Kecamatan Ciputat Timur dengan total 1.422 kasus Covid-19.