Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Persaingan Ketat dan Pandemi, XL Raih Laba Bersih Rp 679 Miliar

XL Axiata meraih peningkatan pendapatan layanan lebih dari 6% dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya (YoY).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Tengah Persaingan Ketat dan Pandemi, XL Raih Laba Bersih Rp 679 Miliar
Tribun Manado/Andreas Ruauw
Teknisi sedang bekerja di atas tower BTS (Base Transceiver Station) XL Axiata yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/02/2020). BTS tersebut sudah ter-fiberisasi bersama ribuan lainnya di seluruh Sulawesi. Fiberisasi merupakan bagian dari peningkatan kualitas jaringan yang dilaksanakan XL Axiata, termasuk memperbesar kapasitas, sebagai persiapan implementasi teknologi 5G di masa mendatang. Hingga saat ini di seluruh Sulawesi, fiberisasi jaringan XL Axiata sudah terlaksana di sekitar 40% dari total BTS yang ada, termasuk yang berada di semua ibukota provinsi dan kota-kota besar. Tribun Manado/Andreas Ruauw 

TRIBUNNEWS.COM -- Meskipun harus menghadapi kompetisi industri yang sangat ketat ditengah situasi pandemi Covid-19, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tetap berhasil mencatat pertumbuhan yang solid.

XL Axiata meraih peningkatan pendapatan layanan lebih dari 6% dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya (YoY).

Selain itu, tingkat profitabilitas yang berkelanjutan juga terjaga dengan baik, di mana EBITDA meningkat sebesar 31% YoY, dan perusahaan kembali mencetak laba bersih dinormalisasi sebesar Rp 679 miliar.

Di sepanjang 2020, kontribusi pendapatan dari data mencapai 92%, dengan penetrasi smartphone mencapai 89% yang merupakan tertinggi secara industri.

Baca juga: XL Uji Coba Teknologi Open RAN Integrasi ke Jaringan Eksisting

Di sisi lain, rerata pendapatan per pelanggan atau ARPU campuran meningkat dari tahun sebelumnya Rp sebesar 35.000 menjadi Rp 36.000.

Sementara itu, pembangunan jaringan data 4G terus berlangsung, dan hingga akhir 2020 telah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia dengan lebih dari 54 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (XL Axiata)

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan di sepanjang tahun 2020 XL berfokus pada keunggulan operasional untuk mendorong digitalisasi bisnis dengan menerapkan otomatisasi dan simplicity.

Berita Rekomendasi

Pada saat yang sama, kami juga terus membangun keintiman dengan pelanggan, dengan memastikan kedua merek yaitu XL dan AXIS mencapai NPS (net promotor score) yang kuat pada segmen pelanggan yang menjadi target melalui beragam produk yang sesuai kebutuhan mereka, serta peningkatan kualitas jaringan secara berkesinambungan.

Baca juga: Uji Coba 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G

"Terkait pandemi, kami memastikan kelangsungan bisnis perusahaan tidak terganggu dengan menerapkan adaptasi pada norma baru,” tegas Dian Siswarini.

Beban operasional per akhir 2020 turun sebesar -15% YoY, yang didorong oleh berkurangnya beban infrastruktur hingga -30% YoY.

Di mana hal ini sebagai hasil dari adopsi IFRS 16. Interkoneksi dan beban langsung lainnya juga turun -25% YoY terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan trafik layanan SMS dan voice.

Sementara itu, beban pemasaran menurun -8% YoY karena pergeseran pengeluaran yang kini lebih banyak pada penggunaan saluran digital.

Pada sisi jaringan, trafik data sepanjang tahun 2020 meningkat 47% YoY dari 3.320 Petabyte menjadi 4.869 Petabyte.

Sementara itu jika dihitung per kuartal, trafik di akhir kuartal keempat, trafik data meningkat 8% QoQ.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas