Penanganan Covid
Banjir Melanda di Tengah Covid-19, Satgas Buat Skema Evakuasi
Tantangan luar biasa dihadapi Indonesia saat ini. Ditengah penanganan covid-19, bencana bertubi-tubi menimpa Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –- Tantangan luar biasa dihadapi Indonesia saat ini. Ditengah penanganan covid-19, bencana bertubi-tubi menimpa Indonesia.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo pada konferensi pers daring hari Sabtu, mengatakan bencana menyebabkan ada puluhan ribu warga negara Indonesia yang harus dilayani secara maksimal agar tidak terpapar covid.
“Dan ini butuh kerja keras dari semua elemen,” kata Doni, Sabtu (20/2/2021).
Bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor yang menimpa Indonesia di bulan Januari lalu, ditambah lagi gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan perlunya penanganan khusus bagi korban bencana yang ada di pengungsian selama masa pandemi ini.
Baca juga: Positif Covid-19, Kini Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit, Asisten: 7 Hari Ini Sedang Naik Turun
Kepala BNPB dalam paparannya mengakui tantangan terbesar pihaknya adalah tidak adanya ruang yang cukup untuk menampung para korban bencana di pengungsian.
Namun pihaknya telah menyiapkan skema bagi pengungsi di penampungan, yakni dengan memisahkan kelompok, antara kelompok yang rentan dan kelompok muda.
Seperti yang telah dilakukan pada pengungsi saat terjadi bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel), Januari lalu.
Baca juga: 5.000 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Jadi Tracer Covid-19
“Seperti kejadian di Kalsel, lebih dari 50 ribu warga kita harus mengungsi dan inilah tantangan terbesar ketika tidak cukup ruang untuk menampung saudara kita yang terkena musibah.
Sehingga strateginya atau skemanya, pemisahan antara kelompok yang rentan dan kelompok yang usia muda,” kata Doni.