Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyandang Diabetes Perlu Dapatkan Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Ada tiga alasan yang menjadi landasan mengapa vaksinasi wajib diberikan kepada kelompok penyandang diabetes.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Penyandang Diabetes Perlu Dapatkan Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Shutterstock
Tips kesehatan untuk meminimalisasi risiko komplikasi virus Corona adalah dengan menjaga kadar gula dalam darah tetap normal. 

Em Yunir menegaskan bahwa sebelum mendapatkan vaksinasi, penyandang diabetes ini tentunya harus mempersiapkan diri terlebih dahulu.

Penting bagi mereka untuk mengetahui seperti apa kondisi diabetes yang dideritanya, apakah dalam kondisi
akut atau terkontrol dengan obat-obatan.

Ia kemudian menekankan bahwa sebelum divaksinasi pun, tenaga kesehatan harus mengetahui rekam medis mereka.

Ini merupakan prosedur awal yang dilakukan kepada masyarakat yang akan divaksinasi Covid-19.

"Karena itu, dalam pendaftaran vaksin, biasanya sudah ada rekam medis secara otomatis," papar Em Yunir.

Sehingga jika penyandang diabetes ini akan menjalani program vaksin di fasilitas kesehatan (faskes) seperti Puskesmas maupun rumah sakit, gula darah mereka pun akan kembali diperiksa.

"Kalau gula darah tinggi, biasanya 300 sampai 400 mg/dl, biasanya vaksin akan ditunda. Tetapi jika gula darah terkontrol
misalnya 150-200 mg/dl dan itu diupayakan dengan obat-obatan pengendali gula darah, bisa
mendapatkan vaksin Covid-19," tegas Em Yunir.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, ia menyebut ada beberapa gejala yang menjadi catatan penting lainnya dan harus diperhatikan terkait kondisi diabetesi yang akan divaksinasi.

"Apabila ada gejala lain seperti demam atau diare, penyandang diabetes juga tidak boleh mendapatkan vaksin," papar Em yunir.

Perlu diketahui, sebelum divaksinasi, penting bagi para penyandang diabetes untuk memperhatikan kondisi gula darah mereka.

Hal itu karena kondisi gula darah mereka tentunya akan sangat mempengaruhi respons imun.

Semakin baik hasil gula darahnya, maka respons imun diabetesi pun akan lebih baik jika dibandingkan diabetesi yang tidak terkontrol gula darahnya.

Terkait respons imun diabetesi terhadap vaksin ini, ia menegaskan bahwa kontrol Diabetes Melitus yang buruk, di mana kadar gula darah tidak terkontrol atau penggunaan insulin dalam jangka waktu lama, dapat mempengaruhi penurunan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi.

Kontrol Gula Darah Secara Mandiri

Aplikasi Teman Diabetes
Aplikasi Teman Diabetes (istimewa)

Sementara itu Product Manager Aplikasi Teman Diabetes PT Global Urban Esensial, Fredi Indra Jaya Daeli mengatakan bahwa dalam proses ini, aplikasi 'Teman Diabetes' tentunya memiliki peranan penting untuk membantu mengontrol gula darah penyandang diabetes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas