Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mengapa Kita Tetap Harus Menggunakan Masker Saat di Mobil Pribadi? Ini Penjelasan Satgas IDI

Apakah perlu menggunakan masker saat berada di mobil pribadi. Bukankah mobul pribadi lebih aman? Jangan salah, simak penjelasan satgas IDI.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengapa Kita Tetap Harus Menggunakan Masker Saat di Mobil Pribadi? Ini Penjelasan Satgas IDI
(SHUTTERSTOCK)
Mengapa Kita Tetap Harus Menggunakan Masker Saat di Mobil Pribadi? Ini Penjelasan Satgas IDI 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemakaian masker menjadi penting di masa pandemi Covid-19 ini.

Kegiatan sehari-hari kita saat ini tidak lepas dari masker sebagai pelindung droplet yang mengandung virus Covid-19.

Pertanyaan sederhana muncul apakah perlu menggunakan masker saat berada di mobil pribadi.

Ini saran dari Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban yang dikutip Kamis (25/2/2021).

Ia mengatakan, ada anggapan mobil pribadi lebih aman dibanding transportasi umum.

Badut maskot Polisi  malakukan sosialisasi protokol kesehatan  di tengah aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, lakukan razia masker di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (5/10/2020). Razia ini dalam rangka penegakan protokol kesehatan COVID-19, guna menekan laju virus corona di Aceh. SERAMBI/HENDRI *** Local Caption *** Razia Masker dan Aksi Badut Kampanyekan Protokol Kesehatan
Badut maskot Polisi malakukan sosialisasi protokol kesehatan di tengah aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, lakukan razia masker di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (5/10/2020). Razia ini dalam rangka penegakan protokol kesehatan COVID-19, guna menekan laju virus corona di Aceh. SERAMBI/HENDRI *** Local Caption *** Razia Masker dan Aksi Badut Kampanyekan Protokol Kesehatan (HENDRI (HEN)/SERAMBI/HENDRI)

Padahal belum tentu. Tetap saja mobil adalah ruang kedap.

Berita Rekomendasi

Beberapa partikel kecil bisa lolos dari masker ketika ada lebih dari satu orang di dalamnya.

"Sehingga masker sebaiknya digunakan. Bahkan, jika berbagi tempat di mobil dengan orang yang beda rumah tentu berisiko," ungkapnya.

Selain memakai masker saat di mobil pribadi, kaca mobil juga perlu dibuka

"Membuka kaca adalah cara efektif. Menurut studi, hal itu bisa membersihkan partikel yang mengandung virus di dalam mobil," kata dia.

Ketika semua kaca ditutup, maka 8 hingga 10 persen partikel kecil yang dihembuskan orang itu dapat mencapai ke orang lain.

Angka itu turun menjadi 0,2 hingga 2 persen ketika semua kaca mobil dibuka.

Kalung atau Tali Pengait Pada Masker Tak Disarankan

Pemakaian masker ini memunculkan tren baru, dimana penggunaan masker disertai tali pengait yang mengantung di leher sedang menjadi tren.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K. Ginting, Sp.P (K), FCCP tidak menganjurkan penggunaan masker bertali tersebut.

Alasannya, tali berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona.

Ia menyarankan agar masker digunakan secara fit agar hidung dan mulut tertutup penuh.

"Kalau kita turunkan masker ke tali pengait itu maka akan kena ke hijab kita, kena ke baju itu juga terkena.
Maka bagian dalam masker itu jangan sampai kontak dengan yang lain-lain kecuali dengan anggota tubuh kita," ungkapnya seperti dikutip dari siaran BNPB, Selasa (23/2/2021).

Selain itu, kebiasaan menyentuh masker yang diturunkan dan dinaikan juga dapat berisiko tertular virus corona.

Pastikan mencuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh masker.

"Pastikan saat memegang masker tangan bersih. Karena sisi luar masker berfungsi menyaring droplet saat kita berbicara," ujar dia.

Alexander mengatakan, penggunaan masker yang tepat dan benar memberikan perlindungan efektif agar tidak terpapar Covid-19.

Jika berada di rumah sakit atau akan berkunjung ke rumah masker N95 lebih disarankan untuk dipakai.

Sementara, jika berada di ruang publik masker medis dapat gunakan.

Kemudian, masker kain disarankan digunakan ke tempat dengan interaksi yang sangat terbatas misalnya bertani maupun ke peternakan.

"Kalau di rumah saja atau ke tempat yang cukup kita kenal baik penularanya kita pakai masker kain. Ini yang harus kita ingat, virus ada dimana-mana. Jadi bukan tidak boleh menggunakan masker kain, ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas