Pengalaman Jurnalis Ikut Vaksinasi Covid-19: Rasanya Seperti Digigit Semut, Efeknya Bikin Ngantuk
Pemerintah menggelar vaksinasi massal untuk jurnalis dan pekerja media, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
![Pengalaman Jurnalis Ikut Vaksinasi Covid-19: Rasanya Seperti Digigit Semut, Efeknya Bikin Ngantuk](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/eduward-ambarita-salah-seorang-jurnalis-yang-ikut-vaksinasi-massal-covid-19.jpg)
"Bawaannya lapar terus, padahal sudah dua kali makan," kata dia.
Baca juga: Per 25 Februari Tercatat 157.705 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Terkait vaksinasi bagi jurnalis sendiri kata Edu, merupakan hal yang tepat. Jurnalis memiliki tingkat interaksi yang tinggi, sama dengan pekerja publik lainnya yang masuk dalam target vaksinasi tahap 2.
"Pekerjaan jurnalis, tingkat resiko penularannya tinggi, karena mereka tetap ke lapangan, dan pulang ke rumah bertemu keluarga. Jurnalis sering interkasi dengan masyarakat, dengan nara sumber, jadi vaksinasi ini sangat membantu untuk memberikan perlindungan," katanya.
Edu berharap pemerintah lebih banyak menggelar vaksinasi massal agar jumlah orang yang telah imunisasi vaksin Covid-19 semakin banyak.
Dengan begitu maka target pemerintah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dapat cepat tercapai.
"Harusnya model seperti ini (massal) yang banyak dilakukan, bukan cuma di Jakarta aja ya, tapi di seluruh Indonesia. Kalau seperti ini banyak saya yakin vaksinasi 181,5 juta masyarakat akan rampung dalam satu tahun," kata dia.